PROSES ENKULTURASI MELALUI SELULER PINTAR BERBASIS ANROID PADA SISWA-SISWI SMK NEGERI 1 SINIU KECAMATAN SINIU KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Seiring dengan perkembangan zaman juga mempengaruhi perkembangan
teknologi, sehingga dari adanya perkembangan teknologi memunculkan berbagai
macam komunikasi yang semakin canggih. Salah satunya adalah media komunikasi
berbasis android, dengan cara mengunakan perangkat sebagai alat komunikasi
melalui dunia maya. Alasan saya mengambil judul ini karena sering terjadinya
peniruan budaya luar yang dilakukan oleh anak remaja saat mengunakan seluler
pintar dan tingginya keingin tahuan mengenai kegunaan perangkat/aplikasi yang
tersedia di seluler pintar, sehingga melalui tulisan saya bisa mengetahui alasan dan
sebab yang di lakukan oleh siswa-siswi saat mengunakan seluler pintar. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan siswa-siswi sekolah mengenai
perangkat seluler pintar dan mengetahui bagaimana proses enkulturasi juga
pemanfaatan seluler pintar pada delapan siswa-siswi SMKN 1 Siniu. Yang
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan ruang lingkup meliputi lokasi
penelitian, informan berjumlah 8 orang yang ditentukan dengan cara purposive
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah editing data, klasifikasi
data, penafsiran data dan perumusan masalah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMKN 1 Siniu telah
banyak mempelajari kegunaan seluler pintar dan mengetahui tentang perangkat
seluler pintar dengan menggunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dan
mengikuti perkembangan zaman sebagai kebutuhan mereka, di sisi lain siswa-siswi
SMKN 1 Siniu mengenkulturasikan seluler pintar sebagai nilai-nilai, pengetahuan,
keterampilan, maupun sikap dalam proses pembudayaan yang diterapkan dalam
memunuhi aktifitas sehari-hari, maka hal ini yang membuat siswa/siswi semakin
meluas ilmu pengetahuannya tentang seluler pintar dengan mengetahui pemanfaatan
berbagai aplikasi dalam hal positif dan negative. Hal positif yang terjadi pada
pemanfaatan seluler pintar yang membuat para siswa-siswi semakin berprestasi dalam
dunia pendidikan, hal ini juga tidak luput dari terjadinya hal negatif pengunaan
seluler pintar seperti kurangnya interaksi sosial terhadap sesama teman sebaya dan
orang tua.