PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH NUNU

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada
soal garis singgung persekutuan dua lingkaran yang disebabkan karena siswa
keliru dalam menghitung garis singgung persekutuan dua lingkaran dan juga
siswa bersikap pasif dalam pembelajaran serta terkesan tidak saling
mempedulikan dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini yaitu
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Nunu pada
materi garis singgung persekutuan dua lingkaran dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Jenis penelitian adalah
penelitian tindakan kelas. Desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan
Mc. Taggart, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan pada tes
akhir siklus I menunjukkan bahwa 12 siswa dari 18 yang memperoleh nilai
ketuntasan dengan persentase 66,7%. Sedangkan pada siklus II menunjukkan
bahwa 14 dari 18 yang memperoleh nilai ketuntasan dengan persentase 77,8%.
Kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi garis singgung persekutuan
dua lingkaran di kelas VIII MTs Muhammadiyah Nunu yaitu dengan mengikuti
fase-fase sebagai berikut: 1) fase penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, 2)
fase penyajian informasi, 3) fase pengorganisasian kelompok belajar dan
penomoran, 4) fase pengajuan pertanyaan atau permasalahan, 5) fase berpikir
bersama, 6) fase pemberian jawaban, 7) fase pemberian penghargaan.