PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SIKAP CIVIC RESPONSIBILITY PADA SISWA DI MTs MUHAMMADIYAH AL-HAQ PALU

Rika, (2017). Pengembangan Pembelajaran Sikap Civic Responsibility Pada Siswa Di MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Asep Mahpudz dan (II) Hasdin
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan pembelajaran sikap civic responsibility pada siswa di MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengembangan pembelajaran sikap civic responsibility pada pembelajaran PKn di MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian ini adalah guru PKn dan siswa di MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu. Informan yang ditetapkan yakni kepala sekolah, guru PKn dan 32 siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan angket. Analisis untuk data angket menggunakan presentase, dan wawancara menggunakan tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian di sekolah MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu menunjukkan bahwa siswa di MTs Muhammadiyah al-Haq Palu tergolong kategori baik dalam memiliki sikap civic responsibility hal ini dapat dilihat dari indikator melaksanakan tata tertib sekolah dan membayar komite, yang terbukti dengan rata-rata presentase siswa sebesar 75,33 % untuk tata tertib sekolah dan 72,26% untuk pembayaran komite. Alasannya dari 32 siswa di MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu melaksanakan tata tertib sekolah seperti berpakaian rapi, mengerjakan tugas, dan membayar komite tepat waktu. Siswa MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu tergolong kategori sangat baik dalam memiliki sikap civic responsibility mengenai hal menghargai pendapat orang lain dan tidak memilih-milih teman, hal ini di buktikan dengan rata-rata presentase siswa sebesar 95,51 %. Alasannya setiap berdiskusi siswa memberikan kesempatan kepada temannya untuk mengemukakan pendapat-pendapatnya dan memberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang di berikan kelompok lain. Namun sikap civic responsibilitysiswa dalam berpartisipasi mengikuti pencalonan ketua osis dan ketua kelas masih kurang, hal ini dapat dilihat dari hasil angket yang menunjukkan 68,51%. Alasannya siswa tidak berminat untuk berpartisipasi dan memiliki sifat acuh tak acuh.

Kata Kunci : Pengembangan Pembelajaran, Sikap, Civic Responsibility, Pendidikan Kewarganegaraan