BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE di PALU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bauran promosi yang dilakukan
prudential untuk mendapatkan calon nasabah serta mencari faktor - faktor yang
menjadi penghambat dalam mencari calon nasabah. Penerapan yang dilakukan
dengan periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, dan pemasaran
langsung.
Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti adalah deskriptif
kualitatif dengan lokasi penelitian bertempat di Prudential Metanoia Palu. Jumlah
Informan peneliti yaitu 3 orang dengan menggunakan teknik analisis kerja dan
aktivitas. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan
wawancara mendalam. Teknik analisis data adalah analisis data kualitatif yakni
tanpa menggunakan perhitungan.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bauran komunikasi
pemasaran Prudential Palu dilakukan dengan berbagai cara yaitu: Periklanan
dilakukan dengan cara antara lain, brosur, baliho, web resmi, dan iklan youtube
yang digunakan untuk menarik minat masyarakat. Cara ini dilakukan agar dapat
memperkenalkan prudential kepada masyarakat di Kota Palu. Promosi penjualan
prudential memberikan promosi bagi nasabah dengan produk two in one dan
promosi bagi tenaga pemasaran. Penjualan tatap muka yakin penjualan yang
dilakukan melalui tatap muka agen dengan nasabah. Agen harus mampu menarik
nasabah agar bergabung dengan prudential. Hubungan masyarakat dalam
pemasaran, adanya kerjasama prudential dengan salah satu rumah sakit di kota
Palu serta, membantu menyelesaikan masalah nasabah dengan datang ke kantor
yang ada di daerah dan adanya call center di kantor pusat. dan Penjualan langsung
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, seminar dan surat langsung. Dalam
menarik nasabah, prudential memiliki faktor penghambat. Dalam periklanan yang
menjadi faktor penghambat adalah tidak semua masyarakat tertarik karena
informasi yang diberikan melalui media iklan di Kota Palu sendiri kurang menarik
perhatian masyarakat. Dalam penjualan tatap muka cara berkomunikasi yang
digunakan agen kurang persuasif untuk membuat nasabah tertarik menjadi faktor
penghambat. Hubungan masyarakat yang tidak maksimal serta tidak banyaknya
kerjasama dengan rumah sakit membuat nasabah tidak puas. Dan, penjualan
langsung yeng memiliki kendala kurang efisiennya sistem seminar yang dilakukan
karena tidak semua orang dapat menerima pesan yang di sampaikan melalui
kegiatan seminar, ada orang yang mengerti hanya ketika disampaikan secara
personal.