MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS JAJARGENJANG MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 3 TONDO

Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar matematika yaitu karena kurangnya
partisipasi, motivasi, dan metode pembelajaran yang monoton. Sehingga fokus
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendekatan
pembelajaran kontekstual dapat meningkatakan pemahaman konsep luas
jajargenjang pada siswa kelas IV SD Inpres 3 Tondo. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pemahaman konsep luas jajargenjang melalui pendekatan
pembelajaran kontekstual. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Hasil belajar siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh
ketuntasan belajar individu sekurang-kurangnya 65%. Suatu kelas dikatakan
tuntas belajar jika persentase klasikal sekurang-kurangnya 70%, dan dikatakan
berhasil jika nilai rata-rata baik atau sangat baik. Penelitian ini dilakukan dalam 2
siklus dengan hasil yang diperoleh yaitu kemampuan guru dalam melaksanakan
pembelajaran mulai dari siklus I sampai dengan siklus II secara berurutan yaitu
75,8% kategori cukup dan 88,4% kategori baik. Sedangkan kemampuan siswa
dalam menerima pembelajaran mulai dari siklus I sampai dengan siklus II secara
berurutan yaitu 74,7% kategori cukup dan 85,3% kategori baik. Hasil belajar
siswa mulai siklus I sampai dengan siklus II secara berurutan yaitu persentase
ketuntasan belajar klasikal siklus I 81,81% kategori baik dan persentase
kentutasan belajar klasikal siklus II 95,65% kategori sangat baik. Dari data yang
diperoleh terjadi peningkatan pada setiap siklus. Dengan demikian penelitian
menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual pada pembelajaran
matematika khususnya materi bangun datar dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SD Inpres 3 Tondo.