-, YUNITA BUNGA (2017) MAKNA SIMBOL DALAM PROSESI RAMBU SOLO’ SUKU TORAJA DESA PARANDANGAN KECAMATAN BUNTU PEPASAN KABUPATEN TORAJA UTARA. Sarjana thesis, Untad.
Full text not available from this repository.Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1) Simbol apa yang terkandung
dalam prosesi rambu solo’? dan 2) Makna simbol verbal dan non-verbal dalam
prosesi rambu solo’?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Simbol
yang terkandung dalam prosesi rambu solo’ dan 2) Makna simbol verbal dan non- verbal dalam prosesi rambu solo’. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
melalui pendekatan semiotik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
teknik observasi, teknik wawancara, teknik rekam, dan teknik catat. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa status sosial sangat berpengaruh dalam tahapan
pelaksanaan upacara adat rambu solo’ yang memiliki makna simbol. Setiap status
sosial memiliki tahapan dan simbol yang berbeda. Makna simbol yang terdapat
dalam status sosial rapasan yaitu: (1) kerbau dan babi simbol dari kekuatan,
kekayaan atau kemampuan, (2) darah ayam simbol dari bangsawan, (3) anjing
simbol dari kekuatan, (4) ayam simbol dari bangsawan, (5) simbuang batu simbol
dari kekayaan, (6) bendera “tombi” simbol dari kekayaan, (7) ubi, jagung, pisang
simbol dari puasa, (8) kandaure simbol dari kekayaan, kekuatan Tongkonan, (9)
gong simbol dari permulaan pesta, (10) seruling simbol dari kekayaan, (11)
salappa (tempat sirih yang diukir dan terbuat dari kayu) simbol dari kekayaan, (12) buah sirih, kapur, buah Pinang, tembakau simbol dari penghargaan, (13) keris
simbol dari bangsawan, (14) kaseda (kain yang dijadikan hiasan disetiap pondok
“lantang”) simbol dari keberanian dan bangsawan, (15) tombak (doke) simbol
dari keberanian dan bangsawan, (16) baju adat dan sarung simbol dari orang
Toraja, (17) passapu (pengikat kepala) simbol dari bangsawan, (18) sarong simbol
dari pesta, (19) pokon simbol dari kekayaan, (20) parang simbol dari kekuatan, (21) pohon pinang simbol dari kekuatan, (22) pohon ijuk simbol dari kekuatan,
kebesaran dan bangsawan, (23) pohon lambiri simbol dari kekuatan, kebesaran
dan bangsawan, (24) pohon kadingek simbol dari kekuatan, kebesaran dan
bangsawan, (25) Pohon Ao’ simbol dari kekuatan, kebesaran dan bangsawan, (26)
bala’kayan simbol dari bangsawan, (27) bola-bola (gabungan dari langi’-langi’,
Paradula, dan Sarigan) simbol dari bangsawan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris L Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Anti Anti |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 05:28 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 05:28 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151547 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

