STUDI TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) DI KELURAHAN LASOANI KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU

Permasalahan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
partisipasi masyarakat dan faktor penghambat dan pendukung dalam Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Subjek/informan dalam penelitian
ini adalah ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Lasoani,
ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Lasoani, ketua
RT03/RW01 dan RT04/RW04 dan masyarakat penerima bantuan KUR. Serta
satu orang yang penulis tetapkan sebagai informan kunci yaitu lurah Lasoani.
Penetapan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan
pertimbangan bahwa informan yang dipilih adalah anggota masyarakat yang
berkompoten dan mengetahui secara mendalam mengenai implementasi
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kelurahan Lasoani.
Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas yaitu partisipasi
masyarakat dan variabel terikat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM). Teknik pengumpulan data digunakan teknik pengamatan dan
wawancara. Teknik analisis data digunakan teknik reduksi data, penyajian data
dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukan bahwa pastisipasi masyarakat
dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) cukup tinggi.
Partisipasi ini di implementasikan dalam tahap perencanaan, pelaksanaan dan
pelestarian pembangunan. Adapun bentuk partisipasi masyarakat yaitu
partisipasi non fisik berupa gagasan dan ide-ide dan partisipasi fisik berupa
tenaga, wakaf (tanah dan tanaman), dana serta partisipasi dalam bentuk simpan
pinjam. Faktor penghambat partisipasi masyarakat yaitu masih rendahnya
kesadaran sebagai anggota masyarakat, rendahnya tinggkat pendidikan dan
kesibukan masyarakat. Serta faktor pendukung seperti tersedianya SDA dan
SDM, rasa malu dan kerja sama antar masyarakat, serta implementasi
pendidikan kewarganegaraan oleh masyarakat ditunjukan dalam bentuk sikap
berpartisipasi, sikap kemandirian dan sikap tanggung jawab.