-, DARMAN (2012) DESKRIPSI ASPEK INDUSTRIAL JASA PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL DI KOTA PALU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.
Full text not available from this repository.Abstract
Darman, 2012. Deskripsi Aspek Industrial Jasa Penyewaan Lapangan Futsal di Kota Palu. Skripsi, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Muhammad Ramli, (II) Bonifasius Saneba.
Kata Kunci: Aspek industrial, jasa penyewaan, lapangan futsal.
Untuk menuju ke arah suatu rencana penataan, pembinaan, dan pengawasan terhadap kegiatan pembinaan dan bisnis futsal, maka perlu diajukan sejumlah pertanyaan berkaitan dengan aspek industrial jasa penyewaan lapangan futsal tersebut. Aspek-aspek tersebut mencakup nilai investasi, kapasitas produksi, jumlah tenaga kerja yang dilibatkan, jenis industri dan layanan tambahan, alat-alat produksi, yaitu kelengkapan fasilitas utama dan penunjang yang digunakan dari jasa utama, dan model manajemen usaha.
Populasi penelitian lapangan futsal di Kota Palu. Penelitian ini dilakukan terhadap 14 unit usaha penyewaan lapangan futsal di Kota Palu. Parameter dalam penelitian ini meliputi nilai investasi, kapasitas produksi, jumlah tenaga kerja yang dilibatkan, jenis industri dan layanan tambahan, alat produksi, dan model manajemen usaha sebagai sumber data.
Hasil penelitian menunjukkan kondisi yang tergambar dari parameter industrial jasa penyewaan lapangan futsal di Kota Palu adalah: 1) (a) rata-rata nilai investasi pembangunan lapangan futsal adalah Rp 251.570.000 dengan jumlah lapangan antara 1 sampai 4 unit tiap perusahaan, nilai tertinggi biaya pembangunan 1 unit lapangan futsal Rp 800.000.000 (menggunakan rumput sintetis), dan nilai terrendah adalah Rp 50.000.000 (tanpa rumput sintetis). (b) pembangunan sarana ruang tunggu berkisar (rata-rata) Rp 74.285.000, pembangunan toilet/WC Rp 11.670.000, dan pembangunan pagar Rp 28.000.000 (c) total biaya rata-rata pembangunan kelengkapan utama lapangan futsal adalah Rp 337.553.000, tertinggi Rp 1.070.000.000, dan terrendah Rp 75.000.000. 2) Tingkat keterserapan tenaga kerja pada sektor bisnis industri lapangan futsal di Kota Palu tergolong sangat rendah (hanya 21 orang dari 14 unit usaha) dengan spesialisasi tugas berbeda-beda, bahkan 36% tidak menggunakan sama sekali tenaga kerja, hanya 14% yang menerapkan tenaga sekertaris, 29% menggunakan pengelola keuangan, 64% unit usaha menggunakan jasa tenaga kebersihan antara 1 sampai 2 orang, dan 21% unit usaha menggunakan tenaga pengelola parkir. 3). Selain alat produksi utama berupa jasa penyewaan lapangan, sumber pendapatan lainnya yaitu usaha kantin. Sedangkan penyediaan air minum gratis, media internet/TV, dan Mushalah merupakan layanan tambahan untuk melengkapi kepuasan pelanggan. 4) Alokasi waktu rata-rata jam penyewaan adalah 49 jam per Minggu, tertinggi 70 jam, dan terrendah 21 jam. Dengan jumlah jam penyewaan ini diperoleh pendapatan per Bulan tertinggi Rp 11.000.000 untuk lapangan biasa dan Rp 21.000.000 untuk lapangan sintetis. Rata-rata pendapatan per Bulan Rp 6.707.000 (lapangan biasa) dan Rp 17.500.000 (lapangan sintetis). 5) Empat model manajemen usaha bisnis penyewaan lapangan futsal di Kota Palu yaitu pemasangan iklan melalui media koran, papan informasi, brosur, dan penyelenggaraan turnamen.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi L Pendidikan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
| Depositing User: | Megawati - |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 07:43 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 07:43 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151591 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

