ORIENTASI NILAI MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN SISTEM AGROFORESTRI DI DESA SIGIMPU KECAMATAN PALOLO

Orientasi pemanfaatan lahan masih jarang dilakukan. Kalaupun ada, bukan
kajian yang berbasis lanskap agroforestri, namun berskala mikro (interaksi
berbasis plot). Sehingga, belum ada informasi yang dapat menjelaskan tentang
karakteristik lanskap agroforestri masyarakat tersebut. Hal ini penting untuk
melihat karakteristik spesifik terhadap pemanfaatan lahan berbasis agroforestri
yang dimiliki oleh masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai bulan April sampai Juli
2017. Lokasi yang direncanakan adalah Desa Sigimpu, Kecamatan Palolo,
Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Pemilihan lokasi didasarkan
pertimbangan bahwa di Desa Sigimpu masyarakat menerapkan sistem agroforestri
dilahan kebunnya Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
Analisis Deskriptif Untuk mengetahui sistem agroforestri yang diterapkan oleh
masyarakat di Desa Sigimpu. Melalui analisis ini akan digambarkan secara rinci
tentang pola tanam, jenis, dan pemanfaatan lahan secara agroforestry dan Analisis
NEP (New Environmental Paradigm) Untuk mengetahui orientasi pemanfaatan
oleh masyarakat di Desa Sigimpu digunakan analisis NEP (New Environmental
Paradigm). Metode ini digunakan untuk menganalisis orientasi pengelolaan lahan
berbasis agroforestri, berdasarkan kriteria nilai Orientasi Nilai Individu ( Nilai
Egoistik), Nilai Sosial ( Altuaristik),Nilai Ekologis (Biosferik).
Penelitian menunjukan bahwa Orientasi Nilai masyarakat terhadap
Penerapan sistem Agroforestri di Desa Sigimpu adalah orientasi nilai yang paling
dominan dapat dilihat dari persentase terbanyak yaitu 68,7% mementingkan
kebutuhan masyarakat lainnya dengan total akumulasi dari pertanyaan sebanyak
468. selanjutnya Orientasi nilai biosferik dengan persentase sebanyak 60,7%
mementingkan kelestarian alam bagi sesama manusia, tetapi juga makhluk hidup
lainnya dengan total akumulasi dari pertanyaan sebanyak 364 dan Orientasi nilai
induvidu dengan persentase sebanyak 58,50% lebih mengutamakan pendapatan
individual dengan total akumulasi dari pertanyaan sebanyak 468.