CITRA PEREMPUAN DALAM RUBRIK EKSKLUSIF (STUDI ANALISIS FRAMING PADA MAJALAH KARTINI)

Talha Bibon Alhabsyi. No. Stambuk B50107005, Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik, Skripsi Citra Perempuan Dalam Rubrik Eksklusif (Studi Analisis Framing Pada Majalah Kartini) dibawah Bimbingan Pembimbing 1 Mahpuddin dan Pembimbing 2 Rahmawati Latief.
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi citra perempuan dalam rubrik Eksklusif pada majalah Kartini. Media massa dianggap paling ampuh sebagai agen konstruksi sosial, termasuk dalam pengkonstruksian citra perempuan yang dapat berdampak pada kehidupan sosial kaum perempuan.
Penelitian ini menggunakan model penelitian analisis framing dengan analisis data dari Gamson dan Modigliani yang memilki beberapa perangkat framing yaitu dalam Package Interaktif terdapat dua struktur:1) Core Frame: merupakan pusat organisasi elemen-elemen ide yang membantu komunikator menunjukkan substansi isu yang dibicarakan. 2) Condensing Symbol: memiliki dua struktur framing devices dan reasoning devices. Framing Devices mencakup methapore, exemplar, catchcphrases, depictions dan visual image yang menekankan pada bagaimana “melihat” aspek suatu isu atau berita. Sedangkan Reasoning Devices menekankan aspek pembenaran terhadap cara “melihat” isu, yakni roots dan appeals to principle.
Unit analisis dalam penelitian ini dinamakan dengan korpus. Adapun yang dijadikan korpus dalam penelitian ini adalah keseluruhan teks yang menurut penulis dapat menggambarkan analisis teks media yang berada pada majalah Kartini secara spesifik. Penulis meneliti 11 tulisan yang diambil dari pemberitaan mengenai kisah perempuan dalam rubrik Eksklusif di majalah Kartini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam teks artikel rubrik Eksklusif perempuan dikonstruksikan ke dalam citra perempuan positif yang ditampilkan oleh Kartini pada beberapa edisi dalam tiga kerangka citra, yaitu citra perempuan tegar, citra perempuan pejuang sosial, dan citra perempuan mandiri dan sukses. Sedangkan citra perempuan negatif dalam dua kerangka citra yaitu citra perempuan sebagai korban penipuan dan citra perempuan sebagai kisah yang memilukan.

Dari keseluruhan artikel yang telah dianalisis, Kartini lebih menonjolkan citra perempuan positif dari pada citra negatif, dalam citra perempuan positif ada tiga frame utama yang terbagi dalam delapan artikel dan citra perempuan negatif terdiri dari dua frame utama yang terbagi dalam tiga artikel, hal ini membuktikan bahwa Kartini telah memposisikan perempuan dalam berbagai hal sebagai sosok yang positif. Hal ini sesuai dengan visi Kartini yaitu mengembangkan diri kaum perempuan menuju individu yang mandiri, cerdas, berwawasan luas, dan lepas atau tidak lagi didominasi laki-laki