PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del .) TERHADAP PERTUMBUHAN AYAM KAMPUNG BETINA FASE GROWER

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ayam kampung
betina fase grower yang mengonsumsi ransum tepung daun afrika (Vernonia
amygdalina Del). Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas
Peternakan dan Perikanan di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava,
Kabupaten Sigi, pada tanggal 29 Agustus - 02 Oktober 2018, dengan menggunakan
40 ekor ayam kampung betina umur 8 minggu (grower 1). Sebanyak 20 unit
kandang dengan ukuran 80x70cm, digunakan untuk 40 ekor ayam kampung betina
umur 8 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah
R0 = Ransum kontrol tanpa tepung daun afrika, R1 = Ransum dengan penggunaan
0,25% tepung daun afrika, R2 = Ransum dengan penggunaan 0,50% tepung daun
afrika, R3 = Ransum dengan penggunaan 0,75% tepung daun afrika, dan R4 =
Ransum dengan penggunaan 1% tepung daun afrika. Peubah yang diamati yaitu
konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05)
terhadap konsumsi ransum ayam kampung betina. Rata-rata konsumsi ransum
yaitu R0=2.319, R1=2.289, R2=2.250,5, R3=2.304, dan R4=2.300. Perlakuan tidak
berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Rata rata
pertambahan bobot badan yaitu R0=347,63, R1=232,75, R2=310,38, R3=297,75,
dan R4=399,88. Dan Perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konversi
ransum. Rata rata konversi ransum yaitu R0= 7,01 R1= 10,12, R2= 7,82, R3= 8,02,
dan R4= 5,79. Kesimpulannya dengan dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan adalah
Tepung daun afrika dapat digunakan dalam ransum ayam kampung betina sampai
dengan taraf 1% memberikan hasil yang terbaik terhadap konversi ransum ayam
kampung betina.