PENGARUH ARAH GERAKAN ELEKTRODA TERHADAP DISTORSI DAN KEKERASAN PADA HASIL PENGELASAN SMAW BAJA KOMERSIL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arah gerakan elektroda
menggunakan baja komersil terhadap nilai distorsi dan kekerasan. Penelitian ini
menggunakan kampuh V dengan sudut 600 dan arus 80 ampere. Elektroda yang
digunakan adalah E 6013 dengan diameter 2,6 mm serta benda uji memiliki
ketebalan 10 mm dan panjang salah satu benda 100 mm. Penelitian ini
menggunakan gerakan elektroda spiral, zig-zag, dan C. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tadulako.
Hasil pengujian distorsi pada proses pengelasan didapatkan nilai sudut distorsi
tertinggi yaitu pada gerakan elektroda C dengan nilai 2,429° dan distorsi sudut
terendah yaitu pada gerakan elektroda zig-zag dengan nilai 1,857°. Hal ini
disebabkan bidang kontak dari ujung elektroda ke logam induk lebih besar
sehingga temperatur puncak daerah HAZ lebih tinggi akibatnya laju pendingan
lebih besar. Sedangkan pada gerakan elektroda zig-zag sebaliknya, karena makin
besar panas yang masuk dan pendinginan yang lambat menyebabkan nilai sudut
distorsi yang mula-mula naik akan turun kembali. Untuk uji kekerasan nilai
tertinggi didapatkan pada gerakan elektroda C yaitu 163,65 Kg/mm2
sedangkan
nilai kekerasan terendah didapatkan pada gerakan elektroda spiral yaitu 154,44
Kg/mm2
.