ANALISIS DINAMIKA SOSIAL PETANI RUMPUT LAUT DI KELURAHAN BULAGI I KECAMATAN BULAGI KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah “Bagaimana proses perubahan produksi petani rumput laut di Kelurahan Bulagi I dan bagaimana proses interaksi petani rumput laut dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap proses produksi rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perubahan produksi yang terjadi pada petani rumput laut di Kelurahan Bulagi I dan Untuk mengetahui proses interaksi antara petani rumput laut dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap proses produksi rumput laut. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sebelum proses penelitian berlangsung penulis melakukan pengamatan (Observasi) dengan maksud memperoleh data/informasi yang relevan dengan tujuan penelitian melalui aktivitas lapangan yang dapat diamati. Dalam proses penelitian ini juga, penulis menggunakan tekhnik pengumpulan data berupa wawancara. Selain menggunakan cara diatas, peneliti menggunakan studi kepustakaan untuk melengkapi tulisan ini sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Adapun yang menjadi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani rumput laut yang ada di Kelurahan Bulagi I Kecamatan Bulagi Kabupaten Banggai Kepulauan yang berjumlah 136 KK yang secara keseluruhan penduduknya sebanyak 307 KK atau 1.142 Jiwa. Penentuan sampel penelitian dilakukan secara “purposive sampling”, yaitu dengan jumlah sampel ditetapkan sebanyak 20 orang KK (Kepala Keluarga), di samping itu juga peneliti menggunakan dua orang informan kunci. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan ekonomi produksi petani rumput laut berawal dari menjadi petani pekebun yang hanya menanam jenis tanaman umbi-umbian seperti baku (ubi Banggai), kela (ubi jalar), bokinde (jagung), ndeke (keladi), kasubi (singkong) dan sayur-sayuran. Tetapi setelah muncul kelapa dan jambu mente petani rumput laut kembali menanam kelapa dan jambu mente. Namun semua tidak bertahan diakibatkan dengan kemunculan rumput laut yang merupakan prioritas ekonomi petani di Kelurahan Bulagi I mulai tahun 1993 sampai sekarang.