DAMPAK PENGGUNAAN TELEPON GENGGAM TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL PEMUDA DI DESA TALLE KECAMATAN SINJAI SELATAN KABUPATEN SINJAI SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi komunikasi telepon genggam terhadap kehidupan sosial pemuda di desa Talle. Penelitian ini didasarkan kepada penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan kepada pemuda pemakai/pengguna telepon genggam di desa Talle. Populasi penelitian ini memfokuskan kepada pemuda pemakai/pengguna telepon genggam di desa Talle. Teknik penarikan sampel adalah snowball sampling atau teknik bola salju. Peneliti menetapkan informan sampai sebanyak 3 pemuda dan 1 dari tokoh masyarakat, dan 1 dari tokoh perempuan. Jadi jumlah informan yang diteliti sebanyak 5 orang pemakai/pengguna telepon genggam yang usianya berkisar 17-25 tahun. Sedangkang dari kalangan masyarakat usianya berkisar 45-57 tahun. Hasil penelitian ini adalah bahwa Mayoritas waktu yang dipakai oleh pemuda desa Talle untuk menggunakan telepon genggam lebih sering dalam setiap harinya dengan rata-rata waktu lebih dari 30 menit. Pulsa yang dihabiskan dalam sebulan untuk penggunaan telepon genggam berkisar pada Rp. 20.000 – Rp. 50.000 keatas, Dampak penggunaan telepon genggam bagi pemuda desa Talle yakni Berkurangnya intensitas tatap muka secara langsung, meningkatnya jumlah pertemanan secara signifikan, Munculnya Ketergantungan terhadap telepon genggam, Peningkatan pengetahuan terhadap telepon genggam, Bertambahnya beban pengeluaran keluarga dan Munculnya Penyebaran Video Porno. Selain itu juga berdampak pada perubahan sosial pemuda khususnya dalam segi penampilan. Serta berkurangnya hubungan interaksi antar warga masyarakat setempat.