DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU SOSIAL MASYARAKAT SUKU WANA DI DESA TONDO KECAMATAN BUNGKU BARAT KABUPATEN MOROWALI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan handphone pada masyarakat suku Wana desa Tondo dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan penggunaan handphone pada masyarakat tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Data-data primer maupun sekunder dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Jumlah Informan dalam penelitian ini adalah 24 orang sebagai pengguna handphone secara aktif dengan kisaran usia antara 16-60 tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa masuknya handphone telah membawa perubahan yang besar bagi tatanan kehidupan masyarakat suku Wana baik secara positif maupun negatif. Dampak positif ditandai dengan semakin maju pesatnya pembangunan di desa, semakin lancar dan mudahnya komunikasi pada masyarakat desa, semakin menambah pengetahuan melalui pemanfaatan teknologi khususnya pada generasi muda serta terjadi perubahan mata pencaharian dan modernisasi cara-cara dalam berbisnis. Selain dampak positif, juga terjadi dampak negatif yang berupa semakin lunturnya nilai moral dan sopan-santun khususnya dikalangan generasi muda, timbulnya sifat ketergantungan dan cenderung bersifat malas, timbulnya sikap boros dan tidak jujur dikalangan generasi muda serta semakin luasnya pornografi dan pergaulan bebas dikalangan genersi muda. Faktor-faktor yang mendukung perkembangan penggunaan handphone pada masyarakat suku Wana desa Tondo antara lain semakin terbukanya masyarakat suku Wana desa Tondo dlam menerima perubahan perubahan sosial yang terjadi., meningkatnya taraf ekonomi masyarakat desa serta majunya kualitas pendidikan generasi muda. Sedangkan faktor-faktor penghambat berkembangnya penggunaan handphone pada masyarakat suku Wana desa Tondo antara lain adanya adat kebiasaan masyarakat desa yang sukar diubah dan kekhawatiran orangtua terhadap penyalahgunaan teknologi informasi seperti pornografi, narkoba, dan ketergantungan.