PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENULIS PUISI MELALUI PERMAINAN BAHASA DI KELAS V SDN NO. 2 LERO

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa menulis puisi yang selama ini kurang menggembirakan, disebabkan beberapa permasalahan yang timbul dari guru, yang hanya membacakan puisi dan siswa disiriuh menulis lalu membacakannya di depan kelas. Sedangkan siswa tidak diberi kesempatan menulis puisi dengan bahasa dan kata-kata sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis puisi melalui permainan bahasa.
Desain penelitian mengacu pada model Kemis dan MC Tagart yang terdiri atas lima langkah,yaitu (1) pra tindakan (orientasi),(2) rencana tindakan (planning), (3) pelaksanaan tindakan (action),(4) pengamatan (observation),dan (5) refleksi (reflection).Penelituian ini dilakukan 2 siklus.Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN No. 2 Lero dengan jumlah siswa terdiri dari laki-laki 8 orang dan perempuan 8 orang.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh data penelitian pada tes awal sebelum tindakan diperoleh rata-rata 62,91% dan ketuntasan klasikalnya 50%. Setelah dilakukan tindakan siklus 1 diperoleh peningkatan mencapai 73,10% (siswa yang tuntas). Pada siklus ke II rata-rata kelas mencapai 82,64% dan ketuntasan klasikal 81,25% (13 siswa yang tuntas). Sedangkan pada siklus 1 rata-rata aktifitas guru 79,92% dikategorikan baik aktifitas siswa 47,05%, kategori kurang, pada siklus 2 aktifitas guru 86,76% dan aktifitas siswa 70,58%. Aktifitas guru dan siswa terlaksanan dengan baik. Dengan demikian dapat disampaikan bahwa kemampuan menulis puisi melalui permainan bahasa pada kelas SDN No. 2 Lero dapat ditingkatkan.