EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK ASSERTIVE TRAINING DALAM MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PALU

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah perilaku membolos siswa lebih
rendah sesudah mengikuti layanan konseling kelompok assertive training,
dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok assertive
training. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan efektivitas konseling
kelompok assertive training dalam mengurangi perilaku membolos siswa kelas VIII
SMP Negeri 8 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu
dengan rancangan one group pre-test and post-test. Subjek penelitian ini berjumlah 8
siswa yang memiliki perilaku membolos ke sekolah. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah observasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan analisis infrensial dengan menggunakan rumus
wilcoxon sign rank test. Dari perhitungan sebelum mengikuti layanan konseling
kelompok assertive training diperoleh persentase perilaku membolos sebesar
40,625%. Sedangkan sesudah mengikuti layanan konseling kelompok assertive
training, persentase perilaku membolos sebesar 18,74%. Hal ini menunjukan bahwa
perilaku membolos siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Palu sesudah mengikuti layanan
konseling kelompok assertive training lebih rendah dibandingkan dengan sebelum
mengikuti layanan konseling kelompok assertive training.