Pengaruh Pemberian Level Pupuk Organik Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Produksi Dan Kualitas Rumput Setaria (Setaria splendida).

SERLI. Pengaruh Pemberian Level Pupuk Organik Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Produksi Dan Kualitas Rumput Setaria (Setaria splendida). Dibimbing oleh Saiful Darman dan Mustaring.

Penelitian tentang Pengaruh Pemberian Level Pupuk Organik Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Produksi Dan Kualitas Rumput Setaria (Setaria splendida) telah dilaksanakan dari tanggal 22 Juni sampai dengan 22 Agustus 2015 di Desa Ginunggung Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Analisis sampel hijauan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, dan sampel tanah dan pupuk organik di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor interaksi antara pupuk organik dengan jarakn tanam. Desain yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) berpola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pupuk kandang terdiri dari P0 (kontrol), P1 (10 ha-1), P2 (20 ha-1) dan P3 (30 ha-1) dan jarak tanam J1 (50 x 25 cm), J2 (50 x 50 cm) dan J3 (5xcd0 x 75 cm). Data yang diperoleh dianalisis ragam dan di uji lanjut beda nyata jujur (BNJ ; P = 0,05) dilakuakan untuk perlakuan yang berpengaruh nyata pada variabel. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap semua variabel pengamatan. Perlakuan pupuk organik memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap variabel tinggi tanaman P0 (83,97 cm), P1 (102,21cm), P2 (108,88 cm) dan P3 (111,49 cm) terhadap variabel jumlah anakan P0 (45,58), P1 (53,61), P2 (70,97) dan P3 (79,36) dan kandungan protein kasar
P0 (7,46%), P1 (7,82%), P2 (8,11%) dan P3 (8,55%). Perlakuan tersebut tidak nyata (P>0,05) pada variabel berat segar panen (g), BK (%) produksi BK (ton/ha), serat kasar, lemak kasar dan bahan organik. Perlakuan jarak tanam memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap variabel tinggi tanaman J1 (95,14 cm), J2 (102,12 cm) dan J3 (107,64 cm) terhadap variabel jumlah anakan J1 (48,52), J2 (63,56) dan J3 (75,06) kandungan bahan kering (%) J1 (89,92), J2 (90,24), dan J3 (90,84), kandungan lemak kasar J1 (2,18), J2 (2,39) dan J3 (2,50) dan kandungan serat kasar J1 (11,97), J2 (12,49) dan J3 (13,60). Perlakuan tersebut tidak nyata (P>0,05) pada variabel berat segar panen, BK ton/ha, protein kasar, serat kasar dan bahan organik.


Kata kunci : Setaria splendida, pupuk organik, jarak tanam, produksi hijauan