MUTU MIE KERING YANG DIPRODUKSI DARI TEPUNG TULANG IKAN DAN TEPUNG WORTEL SEBAGAI PENSUBTITUSI TEPUNG TERIGU

Safriyanto S Maruka. Mutu Mie Kering Yang Diproduksi Dari Tepung Tulang Ikan Dan Tepung Wortel Sebagai Pensubtitusi Tepung Terigu (dibimbing oleh Gatot Siswohutomo dan Rostiati Dg Rahmatu)
Pemanfaatan limbah tulang ikan sejauh ini diproses untuk dijadikan bahan campuran pakan ternak dan ada yang diolah menjadi tepung. Tepung tulang tersebut kurang dipergunakan untuk kebutuhan manusia. Produk olahan makanan yang akan ditambah tepung tulang ikan ialah prodak mie. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat subtitusi tepung tulang ikan dan tepung wortel yang menghasilkan mutu yang baik pada mie serta mengetahui penerimaan konsumen terhadap penambahan tepung tulang ikan dan tepung wortel yang telah disubtitusi. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu perbedaan tingkat subtitusi tepung tulang ikan (3 taraf) dan tepung wortel (3 taraf). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga jumlah satuan percobaan yang diamati adalah sebanyak 3x3x3 = 27 unit. Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk uji organoleptik. Parameter uji kimia meliputi kadar kalsium, karoten, kadar air, daya serap air serta mutu organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, tekstur dan kesukaan keseluruhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung tulang ikan dan tepung wortel pada penambahan tepung tulang 3% dan tepung wortel 5% menghasilkan kadar air sebesar 10.36% , daya serap air sebesar 2,138%, kalsium sebesar 2.830mg, dan karoten sebesar 1,7121mg. Penambahan tepung tulang ikan dan tepung wortel pada mie menghasilkan kandungan kimia yang masih layak untuk produk mie kering dan mutu organoleptik yang dapat diterima oleh panelis.

Kata Kunci : Mie Kering, Tepung Tulang Ikan, Tepung Wortel, Kalsium