EKSTRAK DAUN JERINGAU (Acorus calamus l.) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA ANTI NYAMUK ELEKTRIK

-, MUHAMAD ROKIM (2017) EKSTRAK DAUN JERINGAU (Acorus calamus l.) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA ANTI NYAMUK ELEKTRIK. Sarjana thesis, UNTAD.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tumbuhan jeringau biasanya digunakan sebagai pestisida alami atau
pestisida organik yang bermanfaat untuk membunuh serangga-serangga kecil,
sehingga sangat dimungkinkan daun jeringau dapat digunakan sebagai anti
nyamuk. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang daun
jeringau sebagai bioinsektisida anti nyamuk elektrik, dan telah dilakukan
penelitian tentang Ekstrak Daun Jeringau (Acorus calamus l.) Sebagai
Bioinsektisida Anti Nnyamuk Elektrik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
daya insektisida dan mengetahui efektifitas dari ekstrak daun jeringau sebagai anti
nyamuk elektrik. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan
menggunakan ekstrak daun jeringau yang diperoleh dari metode maserasi dengan
menggunakan pelarut methanol absolute yang kemudian dilanjutkan dengan
evaporasi sehingga diperoleh ekstrak kental daun jeringau. Ekstrak tersebut
kemudian diencerkan menjadi beberapa konsentrasi yaitu 30%, 25%, 20%, 15%,
dan 10%. Data yang diperoleh yakni kematian nyamuk dianalisis dengan uji
statistic analisis varian (ANAVA) dengan taraf kepercayaan 95%. Yang kemudian
dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun jeringau yang
paling efektif sebagai anti nyamuk elektrik adalah 20%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kimia
L Pendidikan > Pendidikan Kimia
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kimia
Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Kimia
Depositing User: sanintang sani
Date Deposited: 14 Nov 2025 07:45
Last Modified: 14 Nov 2025 07:45
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151736
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item