PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR KELAPA TERHADAP INISIASI ANGGREK HITAM (Grammatophyllum stapeliiflorum)

Grammatophyllum stapeliiflorum merupakan salah satu jenis anggrek yang
keberadaannya dialam sudah semakin berkurang akibat eksploitasi tanpa di imbangi
usaha konservasi. Selain itu, kemampuan biji anggrek untuk berkecambah secara
alamiah masih sulit. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu usaha perbanyakan yaitu
melalui kultur in vitro dengan menambahkan air kelapa yang mengandung bahan
organik kompleks yang berperan dalam perkecambahan biji. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh air kelapa terhadap
perkecambahan biji anggrek Grammatophyllum stapeliiflorum. Penelitian dirancang
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Penelitian
dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Kehutanan Universitas
Tadulako. Biji anggrek Grammatophyllum stapeliiflorum ditanam pada media
Murashige and Skoog (MS) yang ditambahkan air kelapa dengan konsentrasi yang 5%,
10%, 15% dan 20%. Analisis menggunakan ANAVA. Pengamatan dilakukan setelah
10 MST (Minggu Setelah Tanam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa
berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan biji anggrek Grammatophyllum
stapeliiflorum.