PERANAN PENGELOLA PANTI ASUHAN DALAM PEMBINAAN NILAI KARAKTER KEWARGANEGARAAN (CIVIC DISPOSITION) PADA ANAK PANTI ASUHAN DARUT TAQWA DI KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU

Ramlah K. Henggam (2017). peranan pengelola Panti Asuhan dalam pembinaan
nilai karakter kewarganegaraan (civic disposition) pada anak Panti Asuhan Darut
Taqwa di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Skripsi, Program
Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako. Pembimbing (I) Jamaludin, pembimbing (II) Hasdin.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pengelola Panti Asuhan
Darut Taqwa dalam pembinaan nilai karakter kewarganegaraan pada anak. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Panti
Asuhan Darut Taqwa berada di Jl. Bahasa No.7 Kelurahan Tondo Kecamatan
Mantikulore Kota Palu. Subyek dalam penelitian ini pengelola Panti Asuhan
berjumlah 2 orang dan anak asuh berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data
yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis
data dilakukan dengan tiga tahap yakni: Reduksi data, penyajian data, dan
mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pengelola
Panti Asuhan Darut Taqwa dalam pembinaan nilai karakter kewarganegaraan
menggunakan lima pola yaitu waktu yang berkualitas, Afirmasi, Hadiah,
Pelayanan dan Sentuhan fisik. Selain lima pola pengelola juga menggunakan
metode yaitu memberi dorongan, memberi kebebasan dan belajar dari kesalahan.
Sistem pendidikan di Panti Asuhan Darut Taqwa meliputi pendidikan formal,
informal dan non formal. Pendidikan formal dilakukan di sekolah-sekolah umum
yang berada di luar Panti Asuhan, pendidikan informal dilakukan dalam Panti
Asuhan dengan sistem kekeluargaan, pendidikan non formal dengan memberikan
berbagai keterampilan seperti menjahit, memasak dan salon. Dalam penelitian
ini ditemukan bahwa hasil Pembinaan Karakter Kewarganegaraan pada anak
belum tercapai seluruhnya, ada karakter yang sudah maksimal dilaksanakan ada
juga yang belum maksimal dilaksanakan. Karakter yang belum maksimal
dilaksanakan anak-anak adalah karakter disiplin, jujur dan karakter mandiri,
sedangkan karakter yang sudah maksimal dilaksanakan anak adalah karakter
religius dan tanggung jawab.
Kata kunci : Panti Asuhan; Pembinaan Karakter.