PERAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 3 PETASIA

Suardi, 2013. Peran Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di SMP Negeri 3 Petasia. Hasil penelitian, Program Studi PPKn, Jurusan Pendidikan IPS, FKIP Universitas Tadulako, Pembimbing (I). Hj.Widayati Pujiastuti (II). Dwi Septiwiharti.
Kata Kunci : Peran Orang Tua, Motivasi Belajar Siswa
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri 3 Petasia? (2) Upaya-upaya apa saja yang dilakukan orang tua untuk meningkatkan motivasi belajar siswa? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa dan upaya orang tua terhadap motivasi belajar siswa. Populasi siswa SMP Negeri 3 Petasia sebanyak 222 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 22 orang siswa beserta orang tua masing-masing siswa yang menjadi sampel sebanyak 22 orang tua. Penetapan sampel dilakukan dengan cara proportional stratified sampling. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif namun untuk analisis data angket menggunakan persentase (kuantitatif). Dari hasil penelitian ditunjukkan pada pengolahan angket yang bertujuan untuk mengukur peran orang tua yang diisi oleh siswa dan didukung oleh hasil wawancara langsung dengan orang tua, maka diperoleh hasil persentase peran orang tua yaitu ada 16 orang siswa atau 72,72% dari 22 orang sampel menyatakan sering dikontrol pada saat belajar dirumah, dari hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua atau informan menyatakan mengontrol aktifitas belajar anaknya di rumah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa peran orang tua siswa sangat besar untuk meningkatkan motivasi belajar anaknya di rumah. Hasil pengolahan angket pengukuran motivasi belajar siswa yang diisi oleh siswa diperoleh hasil yaitu 7 orang siswa atau 31,82% siswa yang termasuk dalam kategori motivasi belajar yang tinggi, 14 orang siswa atau 63,64% siswa yang termasuk dalam kategori motivasi belajar sedang dan ada 1 orang siswa 4,54% siswa yang termasuk dalam motivasi yang rendah hasil tersebut berpengaruh pada faktor endogen siswa yang bersumber dari dalam diri anak itu sendiri, sehingga keberhasilan motivasi belajar yang diterapkan orang tua sangat bergantung pada motivasi intrinsik siswa yaitu motivasi dalam diri siswa.