ANALISIS EFEKTIVITAS PERENCANAAN JALUR EVAKUASI DAN TITIK KUMPUL DALAM PENANGANAN SITUASI BENCANA PADA RELOKASI HUNIAN TETAP TALISE

Bencana alam dapat terjadi secara tiba-tiba maupun melalui proses yang berlangsung secara
perlahan.Sarana evakuasi merupakan sarana yang ada pada suatu bangunan/kawasan permukiman
yang bertujuan untuk memudahkan proses evakuasi warga apabila terjadi bencana. Tujuan dari
poenelitian ini adalah Menganalisis ke efektivan dari perencanaan jalur evakuasi dan titik kumpul
dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penanganan bencana di Hunian
Tetap Talise Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teknik NonProbability Sampling. dan menggunakan metode Purposive sampling, Metode pengambilan data
dilakukan dengan cara melakukan daftar simak atau wawancara dan observasi secara langsung
dengan Masyarakat.Dengan demikian, data yang diperoleh dapat dianalisis secara statistik untuk
memberikan gambaran yang jelas mengenai efektivitas jalur evakuasi dan titik kumpul yang ada di
hunian tetap talise berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan warga di kawasan Hunian
Tetap (Huntap) Talise, peta jalur evakuasi bencana di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Talise belum
tersedia secara resmi dan masih menunggu proses perencanaan dari instansi yang memiliki
kewenangan. Hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, terdapat satu titik kumpul berupa
Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai titik kumpul akhir. evakuasi bencana di
kawasan Hunian Tetap (Huntap) Talise masih belum optimal. Ketiadaan peta jalur evakuasi, serta
belum adanya penanda resmi di titik kumpul akhir menunjukkan lemahnya sistem navigasi dan
informasi darurat yang sangat dibutuhkan dalam situasi krisis. Partisipasi masyarakat pun masih
terbatas dan pelatihan Simulasi evakuasi belum pernah dilaksanakan secara resmi, sehingga
masyarakat cenderung bertindak spontan saat menghadapi keadaan darurat.
Kata Kunci : Efektivitas, Jalur Evakuasi, Bencana, Huntap, Talise