HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT (FoMo) DENGAN EFIKASI DIRI PADA MAHASISWA

ABSTRAK
Sitti Fadilah Nadia Sahera, 2025. Hubungan Fear of Missing Out (FoMo) dengan
Efikasi Diri Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Tadulako.
Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Pendidikan,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako.
Pembimbing: Nur Eka Wahyuningsi Riyadi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara fear of missing
out (FoMo) dengan efikasi diri mahasiswa. Subjek dari penelitian ini merupakan
mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Fkip Universitas Tadulako berjumlah 178
mahasiswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitin ini adalah angket
fear of missing out (FoMo) dan angket efikasi diri. Data yang diperoleh dalam penelitian
ini dianalisis dengan teknik persentase, sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan
teknik korelasi Product Moment, berdasarkan hasil analisis deskriptif fear of missing
out (FoMo) dengan efikasi diri diperoleh bahwa terdapat 10 orang (5,62%), kategori
sedang sebanyak 128 orang (71,35%), dan kategori rendah sebanyak 41 orang (23,03%).
Sedangkan efikasi diri mahasiswa berada pada kategori tinggi sebanyak 168 orang
(94%), kategori sedang sebanyak 10 orang (6%), dan tidak ada mahasiswa yang berada
pada kategori rendah.Uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan adanya
hubungan antara Fear of Missing Out (FoMo) dengan efikasi diri mahasiswa (r = 0,180;
p = 0,016). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
tingkat Fear of Missing Out (FoMo) dan efikasi diri pada mahasiswa. Temuan ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat FoMo yang dimiliki mahasiswa, maka
semakin tinggi pula efikasi diri mereka. Hubungan ini dapat dipahami dalam konteks
bahwa FoMo berperan sebagai dorongan bagi individu untuk beradaptasi, berpartisipasi,
serta menunjukkan kemampuan diri agar tidak tertinggal dari lingkungan sosialnya.
Kata kunci: Fear of Missing Out, Efikasi Diri, Mahasiswa