NALISIS SPASIAL KERENTANAN GEMPA BUMI DI KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN (KKOP) BANDAR UDARA MUTIARA SIS ALJUFRI KOTA PALU

Lucky Hidayat, dengan judul “Analisis Spasial Kerentanan Gempa Bumi di
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara Mutiara
Sis Aljufri Kota Palu” dibimbing oleh Lutfi dan Deltri Dikwardi Eisenring.
Kota Palu merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan tingkat
aktivitas seismik tinggi, sebagaimana terbukti pada peristiwa gempa besar tahun
2018. Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara Mutiara
Sis Al-Jufri, sebagai pusat transportasi dan lokasi vital saat bencana, menjadi area
strategis yang perlu dikaji tingkat kerentanannya terhadap gempa bumi. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan gempa bumi secara spasial di kawasan
KKOP.
Metode yang digunakan adalah analisis spasial dan analisis risiko dengan
pendekatan kuantitatif deskriptif, melibatkan lima parameter utama yaitu,
kepadatan penduduk, kondisi fisik bangunan, topografi, dan jenis tanah, serta akses
terhadap layanan kesehatan. Masing-masing parameter diberi skor berdasarkan
klasifikasi dan dianalisis menggunakan teknik overlay dalam Sistem Informasi
Geografis (SIG).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kawasan KKOP,
khususnya di Kecamatan Mantikulore, Marawola, dan Dolo, memiliki tingkat
kerentanan tinggi akibat tingginya jumlah bangunan semi permanen dan nonpermanen,
jenis
tanah
yang
rentan
terhadap
amplifikasi
gempa,
serta
akses
terbatas

ke

fasilitas rujukan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan penguatan struktur
bangunan, penyesuaian tata ruang berbasis mitigasi bencana, dan peningkatan
kesiapsiagaan fasilitas kesehatan darurat di kawasan KKOP Bandar Udara Mutiara
Sis Al-Jufri.

Kata Kunci: Kerentanan Gempa Bumi, Analisis Spasial, KKOP