TANGGAP DARURAT MASYARAKAT DESA BANGGA KABUPATEN SIGI DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR

MIFTAKHUL REZKYTA. Tanggap Darurat Masyarakat Desa Bangga
Kabupaten Sigi Dalam Menghadapi Bencana Banjir (di bawah bimbingan Herman
Kurniawan)
Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Banjir merupakan peristiwa alam di mana suatu area terendam air dalam jumlah
besar. Banjir tidak hanya merendam rumah dan harta benda, tetapi juga mengancam
nyawa dan Kesehatan manusia. Sepanjang tahun 2022 – 2024 sebanyak 58 kejadian
Bencana banjir terjadi di Kebupaten Sigi dan 7 kejadian Bencana banjir terjadi di
Desa Bangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggap darurat
masyarakat Desa Bangga Kabupaten Sigi dalam menghadapi bencana banjir. Jenis
penelitian in adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini
sebanyak 9 orang dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengolahan
data dengan teknik matriks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan
masyarakat desa bangga cukup baik. Sikap masyarakat desa bangga cukup baik
menerima dan mendukung tanggap darurat atau kesiapsiagaan Bencana. Sarana dan
prasarana yang tersedia yaitu bangunan PEM (Pusat Evakuasi Masyarakat),
puskesmas bantuan, bendungan SABODAM, sirene peringatan dini Bencana dan
jalur evakuasi. Peran dari pemerintah desa/daerah, Kelompok Tanggap Bencana
(KTB), Badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD), dan petugas Kesehatan
yang mendorong masyarakat untuk melakukan tanggap darurat dalam menghadapi
Bencana banjir. Kepada pihak BPBD, kelompok tanggap Bencana (KTB),
pemerintah desa/daerah, dan petugas Kesehatan diharapkan bisa selalu membantu
dalam meningkatkan Pengetahuan masyarakat terkait tanggap darurat atau
kesiapsiagaan Bencana.
Kata Kunci : Kesiapsiagaan Bencana, Tanggap Darurat, Bencana Banjir.