ALTERNATIF PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT ANUTAPURA PALU

Pembangunan gedung rumah sakit anutapura Palu perlu pondasi yang mampu mendistribusikan
beban yang diterima secara stabil dan aman, berdasarkan lokasi gedung berada pada wilayah yang
rawan terjadi gempa dikarenakan memiliki kondisi tanah yang beragam. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk merencanakan alternatif pondasi tiang pancang pracetak dengan kedalaman 25
meter dan diameter 0,5 meter, sebagai alternatif pondasi tiang bor pada perencanaan sebelumnya.
Analisis pondasi ini menggunakan dua metode seperti metode Meyerhof untuk mencari daya dukung
aksial pondasi dan metode Broms untuk mencari daya dukung lateral. Perhitungan penurunan
dilakukan dengan menggunakan metode semi-empiris dan menggunakan perangkat lunak AllPile,
sedangkan untuk mendesain tulangan pondasi menggunakan perangkat lunak SpColumn. Hasil dari
analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tiang tunggal tidak dapat memenuhi syarat daya
dukung pondasi, sehingga perlu menggunakan tiang kelompok. Tiga jenis tiang kelompok yang
direncanakan berupa PC2, PC4, dan PC6. Kemudian dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa
daya dukung tiang kelompok dapat memenuhi syarat dengan nilai terbesar pada tiang kelompok tipe
PC6, hasil ini diperoleh dari perhitungan manual dan simulasi perangkat lunak. Penurunan yang
terjadi pada ketiga tipe pondasi masih berada dibawah batas izin yaitu <15 cm, dengan nilai terbesar
yang didapat dengan perhitungan manual adalah 8,629 cm dan analisis yang memakai perangkat
lunak AllPile adalah 0.409 cm. Penulangan pondasi yang didapatkan dari perangkat lunak SpColumn
untuk tulangan longitudinal adalah 14D19 dan untuk tulangan spiral adalah D10-50 mm. Maka dari
itu, pondasi tiang pancang pracetak dengan diameter 0,5 meter pada kedalaman 25 meter dapat
dinyatakan layak sebagai alternatif dari pondasi tiang bor pada pembangunan gedung rumah sakit
anutapura Palu.
Kata Kunci: Tiang, Pancang, Meyerhof, Penurunan, Allpile, SpColumn.