-, Moh yazit chair (2025) KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN KANDUNGAN ENERGI METABOLISME AYAM PEDAGING YANG DIBERI TEPUNG DAUN BAWANG PUTIH SEBAGAI FEED ADDITIVE. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Skrripsi yazit.pdf
Download (1MB)
Abstract
RINGKASAN
Moh Yazit Chair (O 121 18 124). Kecernaan protein kasar dan kandungan energi metabolisme ayam pedaging yang diberi tepung daun bawang putih sebagai feed addtive (Sugiarto dan Syahrir, 2025)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun bawang putih dalam pakan sebagai Feed Additive terhadap kecernaan protein dan kandungan energi metabolisme. Penelitian ini telah dilaksanakan dikandang percobaan Laboratorium Pengembangan Agribisnis Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, dari tanggal 30 Mei – 5 Juli 2022. Penelitian mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam ras broiler, sehingga terdapat 20 unit percobaan dan jumlah ayam yang digunakan sebanyak 100 ekor. Adapun perlakuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: P0 : Pakan basal + 0% tepung daun bawang putih, P1 : Pakan basal + 2,5 % tepung daun bawang putih, P2 : Pakan basal + 5% tepung daun bawang Putih, P3 : Pakan basal + 7,5% tepung daun bawang putih, P4 : Pakan basal + 10% tepung daun bawang putih.
Hasil analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan protein kasar dan kandungan energi metabolis ayam broiler. Hasil uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) menunjukan bahwa perlakuan P2,P3,P4 tidak berbeda dengan perlakuan P0,P1 sedangkan perlakuan P0,P1,P2,P3 juga tidak berbeda nyata Hasil kecernaan protein kasar pada perlakuan P4 merupakan perlakuan yang paling tinggi nilai kecernaan protein kasar sebesar 75,95%. Selanjutnya yang paling rendah nilai kecernaannya adalah nilai P0 (tanpa daun bawang putih) dengan nilai kecernaan protein kasarnya 68,78% hal ini, menunjukan bahwa penambahan 10% tepung daun bawang putih pada ransum ayam broiler dapat meningkatkan kecernaan protein. Kandungan energi metabolis menunjukkan semua perlakuan P0, P1, P2, P3, P4 memiliki perbedaan yang sangat nyata (P<0,01), semakin tinggi kandungan tepung daun bawang putih maka semakin tinggi kandungan energi metabolis pada ransum ayam broiler. hal ini, menunjukan bahwa penambahan tepung daun bawang putih pada ransum ayam broiler dapat meningkatkan kandungan energi metabolis. P4 merupakan perlakuan yang paling tinggi nilai energi metabolis yaitu 2793,41 kkal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun bawang putih sebagai pakan feed additive dalam pakan meningkatkan kecernaan pakan ayam broiler.
Kata Kunci : ayam broiler, daun bawang putih, energi metabolisme, feed addtive, protein kasar
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan S Agriculture > Peternakan |
| Divisions: | Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan Library of Congress Subject Areas > S Agriculture > Peternakan |
| Depositing User: | Gedung A |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 07:15 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 07:27 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151919 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

