POTENSI PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KAMBING DI KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA

Astriani (O12121177), Potensi Pengembangan Usaha Ternak Kambing di
Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala (Yudi Mujayin dan Afandi, 2025).
Kambing masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat terutama yang
berdomisili dipedesaan, hal tersebut tidak terlepas dari karakteristik ternak kambing
yang mudah dibudidayakan, memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan,
serta tidak memerlukan teknologi yang rumit dalam pemeliharaannya. Kecamatan
Dampelas memiliki potensi sumber daya alam yang mendukung usaha ternak
kambing, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Keterbatasan pengetahuan,
keterampilan, dan manajemen peternak, ditambah minimnya integrasi antara
potensi alam dan kapasitas SDM, menjadi hambatan utama dalam pengembangan
usaha ternak kambing secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi potensi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
pengembangan usaha ternak kambing di Kecamatan Dampelas, Kabupaten
Donggala, pada Desember 2024-Februari 2025. Metode yang digunakan adalah
survei dengan sumber data primer dan sekunder. Analisis dilakukan menggunakan
KPPTR untuk menilai potensi, serta regresi linear berganda untuk menguji faktor�faktor yang berpengaruh. Hasilnya, nilai KPPTR efektif sama dengan KPPTR KK
mencapai 15.645,36 ST (111.752 ekor), dengan kapasitas pemeliharaan rata-rata 16
ekor kambing dewasa per rumah tangga peternak. Untuk hasil analisis regresi linear
berganda menunjukkan bahwa variabel bibit, pakan dan pengalaman beternak
bernilai positif dan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan usaha ternak
kambing, sedangkan variabel pendidikan bernilai positif namun tidak berpengaruh
signifikan terhadap pengembangan usaha ternak kambing.
Kata kunci: KPPTR, Potensi, Regresi , Usaha Ternak Kambing