Handayani, Lilies and BAHARUDIN, BAHARUDDIN and RUSLI, RUSLI Mengapa Banyak Ujian Gagal Menilai Mahasiswa? Ini Solusinya. HERALD.ID.
Full text not available from this repository.Abstract
Setiap tahun, jutaan mahasiswa mengikuti ujian yang menentukan masa depan akademik mereka. Namun sejak (Bloom, 1956)) memperkenalkan kerangka kognitif pada para pendidik ia sudah mengingatkan bahwa ujian tidak boleh sekadar mengukur hafalan. Kenyataannya, banyak soal ujian—terutama di bidang kedokteran atau kesehatan—gagal menangkap kemampuan berpikir di level analitis, sehingga nilai mahasiswa yang didapatkan tidak selalu mencerminkan kemampuan individu sebenarnya.
Selama bertahun-tahun, Multiple Choice Questions (MCQ) menjadi pilihan utama di fakultas kedokteran Indonesia, termasuk dalam ujian biokimia. Sejak laporan oleh (Wood, 1990), biokimia dikenal sebagai mata kuliah yang paling menantang bagi mahasiswa baru. Namun MCQ yang tampak efisien ini sering kali bermasalah: pengecoh tidak bekerja, diksinya membingungkan, atau tingkat kesulitan tidak sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Akibatnya, mahasiswa cerdas bisa saja terjebak, sementara mahasiswa dengan tebakan beruntung bisa memperoleh nilai baik. Untuk menjawab persoalan tersebut, Item Response Theory (IRT)—yang berakar pada model Rasch tahun 1960—menjadi solusi yang semakin relevan. Berbeda dari Classical Test Theory yang hanya menjumlahkan skor, IRT menempatkan kemampuan mahasiswa dan tingkat kesulitan soal pada satu skala yang sama. Skala theta namanya.
Pendekatan ini membuat dosen dapat melihat apakah soal terlalu sulit, ambigu, atau gagal membedakan mahasiswa yang memahami materi dan yang sekadar menebak. Dalam dunia pendidikan modern, ini seperti mengganti kacamata buram dengan lensa definisi tinggi.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Matematika dan IPA > Statistika Q Science > Statistika Tadulako University - Divisions > Fakultas Kedokteran > Kedokteran R Medicine > Kedokteran |
| Depositing User: | LILIES HANDAYANI |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 00:33 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 00:33 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151935 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

