VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI SUHU RUANG PENYIMPANAN DENGAN INVIGORASI ARANG SEKAM

-, Nuarti Kafadila Dg. Patandra (2025) VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI SUHU RUANG PENYIMPANAN DENGAN INVIGORASI ARANG SEKAM. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

[thumbnail of -] Text (-)
E28121017.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Nuarti Kafadila Dg. Patandra (E28121017) “Vigor Benih Kedelai (Glycine max
L. Merrill) pada Berbagai Suhu Ruang Penyimpanan dengan Invigorasi Arang
Sekam” (dibimbing oleh Nuraeni dan Maemunah, 2025).
Benih kedelai merupakan salah satu benih yang bersifat ortodoks yang dapat
dengan cepat mengalami penurunan mutu fisiologis, daya kecambah dan vigor
benih. Salah satu kendala dalam perbenihan kedelai adalah vigor daya simpan
benih yang sangat dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan. Kondisi benih yang
mengalami kemunduran dapat ditangani melalui teknik invigorasi. Salah satu
cara untuk meningkatkan mutu benih yang telah mengalami kemunduran
ialah melalui teknik invigorasi. Invigorasi merupakan perlakuan secara fisik,
fisiologis maupun biokimia dalam mengoptimalkan viabilitas benih sehingga
benih tersebut mampu tumbuh lebih cepat dan serempak pada kondisi yang
beragam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji suhu ruang
penyimpanan terbaik dengan invigorasi arang sekam dalam mempertahankan
vigor benih kedelai, untuk mengkaji suhu ruang penyimpanan terbaik dalam
mempertahankan vigor benih kedelai dan untuk mengkaji pengaruh invigorasi
arang sekam dalam mempertahankan vigor benih kedelai. Penelitian ini
dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas
Tadulako. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni sampai September 2024.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial. Faktor
pertama adalah suhu ruang penyimpanan yang terdiri atas 3 macam suhu 29-
31ᵒC, suhu 17-19ᵒC, dan suhu 0ᵒC. Faktor kedua yaitu invigorasi benih yang
terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa invigorasi (kontrol) dan invigorasi arang sekam.
Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing perlakuan terhadap variabel
yang diamati dalam penelitian ini, maka dilakukan analisis Ragam (Anova)
perlakuan yang menunjukkan adanya pengaruh nyata atau sangat nyata
kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5 %. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan freezer (0ᵒC) dengan
invigorasi arang sekam lebih baik untuk mempertahankan vigor benih kedelai.
Penyimpanan suhu freezer (0ᵒC) lebih baik dalam mempertahankan vigor
benih kedelai. Pemberian invigorasi arang sekam dapat mempertahankan
vigor benih kedelai karena diperoleh hasil yang cenderung lebih baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Pertanian > Agroteknologi
S Agriculture > Agroteknologi
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Library of Congress Subject Areas > S Agriculture > Agroteknologi
Depositing User: Listiawati
Date Deposited: 03 Dec 2025 00:48
Last Modified: 03 Dec 2025 00:48
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151948
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item