PENGARUH EKSTRAK BATANG BROTOWALI (Tinospora cordifolia L. Miers) TERHADAP Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera:Noctuidae) DI LABORATORIUM

Windy Astri Ayuningtyas (E28118454), Pengaruh Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora cordifolia L.Miers) Terhadap Spodoptera frugiperda J.E Smith (Lepidoptera : Noctuidae) di Laboratorium. (dibimbing oleh Ir. Abd Wahid, M.Si dan Dr. Hasriyanti, SP.,M.Si).
Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan, dalam proses budidaya tanaman jagung ada beberapa Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) salah satu diantaranya yaitu Spodoptera frugiperda. Hama ini mampu menyerang titik tumbuh tanaman dan dapat mengakibatkan kegagalan pembentukan pucuk atau daun muda jagung. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pengendalian hama ini yaitu dengan memanfaatkan bahan alami sebagai bioinsektisida nabati yang ramah lingkungan dan mudah untuk di dapatkan, dengan menggunakan Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora cordifolia). Tinospora cordifolia memiliki kandungan senyawa kimia yang dapat menghambat dan mematikan hama. Batang brotowali mengandung senyawa metabolit sekunder berupa palmatin, alkaloid, saponin, tanin, zat pahit pikroretin, pikrorestosid, amilum, kolumbin,dan triteponoid. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konsentrasi ekstrak batang brotowali dalam mengendalikan Spodoptera frugiperda. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Hama Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan paa bulan Januari sampai Maret 2025. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga didapatkan 24 unit percobaan. Perlakuan tersebut adalah K0= Kontrol, K1= Ekstrak Batang Brotowali Konsentrasi 15%, K2= Ekstrak Batang Brotowali Konsentrasi 25%, K3 = Ekstrak Batang Brotowali Konsentrasi 35%, K4 = Ekstrak Batang Brotowali Konsentrasi 45% dan K5 = Ekstrak Batang Brotowali Konsentrasi 55%. Pengamatan meliputi Mortalitas Larva, Daya Hambat Makan Larva dan Toksisitas LC50. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi ekstrak batang brotowali (Tinospora cordifolia) terhadap mortalitas larva kecenderungan perlakuan K4 yang lebih efektif dan efisein karena tidak berbeda pengaruhnya dengan perlakuan K5. Pada daya hambat makan dengan rata-rata persentase tertinggi pada 1 HSA mencapai 18.43% dan terus berkurang sampai hari terakhir 5 HSA yaitu 6.47% dan Toksisitas LC50 Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora cordifolia) dapat menyebabkan kematian setengah (50%) dari jumlah uji yaitu terdapat pada konsentrasi 9.28 ml

Kata Kunci : Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora cordifolia), Spodoptera frugiperda, Mortalitas Larva, Daya Hambat makan Larva dan Toksisitas LC50.