ANALISIS PROFIL LEUKOSIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD ANUTAPURA PALU

-, agnes maria limpo (2025) ANALISIS PROFIL LEUKOSIT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD ANUTAPURA PALU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

[thumbnail of -] Text (-)
N10122085.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Proses peradangan sering diabaikan, padahal merupakan respons pertahanan tubuh terhadap cedera, infeksi, atau rangsangan berbahaya. Peradangan berperan sebagai tanda awal penting dalam mendeteksi komplikasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Deteksi peradangan dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah rutin dengan nilai leukosit sebagai salah satu indikatornya. Penelitian ini bertujuan menilai profil leukosit pada pasien DMT2.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di RSUD Anutapura Palu pada rentang Januari 2024 hingga Maret 2025. Sampel sebanyak 136 pasien dibagi dalam dua kelompok, yaitu DM tidak terkendali dan kontrol, yang diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Data profil leukosit diperoleh dari rekam medis pasien yang melakukan medical check up. Perbandingan profil leukosit antara kedua kelompok dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney dan uji T Independen. Perbedaan dinyatakan signifikan secara statistik jika nilai p < 0,05.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan mayoritas responden, baik kontrol maupun pasien DMT2 tidak terkendali adalah perempuan dengan dominasi usia pra-lansia. Perbandingan antara kelompok kontrol dan DM Tipe 2 tidak terkendali menunjukkan bahwa rata-rata limfosit pada kontrol adalah 34,24 ± 5,81 dan pada DM tidak terkendali 35,47 ± 7,19 (p=0,305). Neutrofil pada kontrol 62,13 ± 5,64 dan DM tidak terkendali 56,14 ± 9,79 (p<0,001). Eosinofil pada kontrol 0,99 ± 0,20 dan DM tidak terkendali 2,15 ± 1,45 (p<0,001). Basofil pada kontrol 0,19 ± 0,07 dan DM tidak terkendali 0,20 ± 0,07 (p=0,251). Monosit pada kontrol 2,34 ± 0,59 dan DM tidak terkendali 5,40 ± 1,76 (p<0,001). Perbedaan signifikan ditemukan pada neutrofil, eosinofil, dan monosit.
Kesimpulan : Profil hitung jenis leukosit menunjukkan adanya perubahan bermakna pada pasien DMT2 tidak terkendali, yakni penurunan signifikan neutrofil serta peningkatan signifikan eosinofil dan monosit, sedangkan kadar limfosit dan basofil relatif lebih tinggi namun tidak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan kontrol.

Kata Kunci : Profil Leukosit; Diabetes Melitus Tipe 2; Inflamasi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Kedokteran > Kedokteran
R Medicine > Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Library of Congress Subject Areas > R Medicine > Kedokteran
Depositing User: Agustina
Date Deposited: 03 Dec 2025 06:56
Last Modified: 03 Dec 2025 06:56
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151977
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item