RESISTENSI Escherichia coli TERHADAP ANTIBIOTIK PADADAGING BROILER YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL KOTA PALU

Putri Jelita (E20224009) Resistensi Escherichia coli terhadap Antibiotik pada
Daging Broiler yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Palu. Tim pembimbing Prof.
Dr. Ir. Asriani Hasanuddin, MP dan Dr. Ir. Selvy Mozin, M.Sc., IPU. Kota Palu
belum memiliki rumah potong hewan unggas (RPH-U) yang memiliki nomor
kontrol veteriner (NKV) serta kondisi penjualan daging ayam yang masih bersifat
tradisional sehingga berpengaruh terhadap mutu dan keamanan daging ayam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan dan jumlah Escherichia coli
pada daging broiler yang dijual di pasar tradisional kota Palu, berdasarkan
perbedaan lokasi pasar, waktu pajang (lama waktu di suhu ruang), hari pengambilan
sampel, dan kategori pedagang. Tujuan lainnya, untuk mengetahui tingkat resistensi
Escherichia coli yang diisolasi dari daging broiler terhadap antibiotik tetrasiklin
melalui pengujian sensivitas antibotik secara invitro. Cemaran Escherichia coli
mengacu pada SNI 01-2897-2008 tentang mtode pengujian cemaran mikroba dalam
daging, telur, dan susu, serta hasil olahannya. Pengujian resistensi Escherichia coli
terhadap antibiotik berdasarkan metode difusi cakram (disk diffusion) Kirby- Bauer,
mengacu pada Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 20 dari 36 sampel yaitu sebesar 55,56% melebihi Batas
Maksimum Cemaran Mikroba (BMCM) SNI 7388:2009. Sebanyak 75% (15 dari
20 sampel) isolat terdeteksi resisten terhadap tetrasiklin, hanya 25% (5 sampel dari
20 sampel) sensitive. Bakteri Escherichia coli yang diisolasi dari daging broiler
yang dijual di pasar tradisional Kota Palu menunjukkan resistensi tinggi terhadap
antibiotik tetrasiklin.

Kata kunci: Escherichia coli, resistensi antibiotik, broiler, Kota Palu, pasar
tradisional