PERANCANGAN ALAT DIGESTER ANAEROBIK DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH PADAT KOTORAN TERNAK (SAPI) SEBAGAI ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN

Penggunaan energi fosil yang berlebihan telah memiliki konsekuensi yang sangat merugikan bagi
lingkungan, terutama peningkatan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.
Salah satu solusi yang menjanjikan adalah pemanfaatan energi terbarukan berbasis limbah
organik, seperti biogas dari kotoran sapi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang digester
anaerobik skala rumah tangga serta menguji efektivitasnya dalam mengonversi limbah padat
kotoran sapi menjadi energi alternatif. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen,
dengan bahan utama berupa 22,5 kg kotoran sapi yang dicampur dengan air pada perbandingan
1:1. Digester yang digunakan berkapasitas 60 liter dengan volume efektif 0,042 m³, sedangkan
proses fermentasi berlangsung selama 30 hari. Tekanan gas dipantau menggunakan pressure gauge
dan kualitas biogas diuji melalui nyala api. Hasil penelitian menunjukkan digester mampu
menghasilkan tekanan maksimum 14.500 Pa pada akhir fermentasi. Uji nyala memperlihatkan api
biru dengan semburat oranye, menandakan terbentuknya gas metana dalam jumlah cukup.
Meskipun volume biogas yang dihasilkan masih terbatas untuk pemanfaatan skala rumah tangga
akibat kecilnya kapasitas digester, penelitian ini membuktikan potensi besar kotoran sapi sebagai
sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dengan pengembangan kapasitas lebih besar
serta desain yang lebih efisien, teknologi ini berpeluang diterapkan secara praktis untuk mendukung
kemandirian energi masyarakat, mengurangi pencemaran lingkungan, serta berkontribusi pada
mitigasi perubahan iklim.
Kata kunci: digester anaerobik, biogas, kotoran sapi, energi terbarukan, metana