ANALISIS KESIAPSIAGAAN PETUGAS BADAN SAR NASIONAL (BASARNAS) DALAM PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI DI KOTA PALU

Kota Palu menjadi salah satu daerah rawan gempa karena berada di atas Sesar PaluKoro
dengan
luas
sekitar
395,06
km².
BASARNAS
bertugas
melaksanakan
operasi

pencarian

dan pertolongan (SAR) dalam kondisi darurat bencana, menyusun
rencana kesiapsiagaan, berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan,
melakukan edukasi kepada masyarakat, serta memastikan kesiapan logistik dan
peralatan penanggulangan bencana secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran kesiapsiagaan petugas BASARNAS dalam penanggulangan
bencana gempa bumi di kota Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam
penelitian ini terdapat 1 informan kunci yaitu kepala Subseksi bidang operasi dan
kesiapsiagaan, 2 orang rescuear dan 1 informan pendukung yaitu relawan yang
didapatkan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara mendalam (indepth
interview). Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa perencanaan tanggap darurat,
sumber daya dan pelatihan serta simulasi menunjukkan kesiapsiagaaan petugas
BASARNAS cukup baik dalam penanggulangan bencana gempa
bumi di kota Palu. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara pada informan.
Disarankan agar meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana pengembangan
pelatihan berbasis digital, penguatan kemitraan dan pembentukan forum
pembelajaran mandiri bagi petugas serta masyarakat agar berpartisipasi dalam
pelatihan serta simulasi agar memahami cara menyelamatkan diri jika terjadi
bencana gempa bumi.

Kata Kunci: BASARNAS, Gempa Bumi, Kesiapsiagaan, Perencanaan
Tanggap Darurat.