HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA DAN KARAKTERISTIK KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAPSTATUS GIZI BALITA STUNTING PADA ETNIS KAILI DI KOTA PALU

-, HARRYANTO (2025) HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA DAN KARAKTERISTIK KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAPSTATUS GIZI BALITA STUNTING PADA ETNIS KAILI DI KOTA PALU. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

[thumbnail of -] Text (-)
P21121083.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

HARRYANTO. Hubungan Sosial Ekonomi Rumah Tangga dan Karakteristik
Kesehatan Lingkungan terhadap Status Gizi Balita Stunting Pada Etnis Kaili Di
Kota Palu
(dibimbing oleh Aulia Rakhman, S.KM., M.Kes)
Program Studi Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Masalah gizi yang masih menjadi tantangan di Indonesia adalah stunting,
yaitu kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak akibat
kekurangan gizi jangka panjang serta infeksi berulang. Data nasional tahun 2023
menunjukkan prevalensi stunting sebesar 15,8% dan stunting berat 5,7%,
sementara di Kota Palu prevalensinya lebih tinggi yaitu 22,1%. Penelitian ini
bertujuan menganalisis hubungan karakteristik sosial ekonomi rumah tangga dan
gambaran kesehatan lingkungan terhadap status gizi balita stunting pada etnis
Kaili di Kota Palu. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain
observasional analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah
1.057 balita, dengan sampel 212 balita yang ditentukan menggunakan OpenEpi
dengan estimasi proporsi 22%, margin of error 5%, dan tingkat kepercayaan 95%.
Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate random sampling,
sementara analisis data dilakukan dengan uji chi-square pada derajat kepercayaan
95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara
besar keluarga (p=0,321), pendidikan ayah (p=0,117), pendidikan ibu (p=0,342),
pekerjaan ayah (p=0,342), pekerjaan ibu (p=0,421), pendapatan rumah tangga
(p=0,628), pengeluaran pangan (p=0,554), maupun pengeluaran non-pangan
(p=0,536) terhadap status gizi balita stunting. Sebagian besar masyarakat
menggunakan sumber air minum yang terlindungi, namun akses masih terbatas
dan kualitas fisik air kurang baik. Sebagian besar memiliki jamban sehat,
menggunakan SPAL tertutup, dan menerapkan personal hygiene yang baik. Ibu
balita diharapkan memperkuat edukasi pemberian MP-ASI bergizi seimbang
melalui peningkatan pengetahuan orang tua di posyandu, kelompok ibu, dan
forum masyarakat dengan materi sederhana serta penyuluhan rutin. Intervensi gizi
berbasis keluarga pada etnis Kaili juga perlu menyesuaikan nilai budaya setempat
dengan melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat agar lebih mudah diterima.
Kata kunci : Balita, Stunting, Sosial Ekonomi dan Kesehatan Lingkungan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
R Medicine > Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi
Depositing User: Agustina
Date Deposited: 03 Dec 2025 07:46
Last Modified: 03 Dec 2025 07:46
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/151996
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item