MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI KELOMPOK B TK ULUJADI KALORA

Mardiana (2025), “Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui
Permainan Tradisional di Kelompok B TK Ululjadi Kalora”, Skripsi, Program
Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan,
Universitas Tadulako, Pembimbing (1) Andi Agusniatih (2) Ika Juhriati. Penguji
Utama Besse Nirmala.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak
melalui permainan tradisional engklek di TK Ulujadi Kalora, Kecamatan
Kinovaro, Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan campuran (Mix Method), yang
menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 16
anak kelompok B, masing-masing 8 anak laki-laki dan 8 anak perempuan, pada
tahun ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan
wawancara. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yang setiap siklus
mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil pratindakan menunjukkan bahwa sebagian besar anak berada pada kategori BB
52,05%, MB 25%, BSH 14,58%, BSB 8,33%. Setelah intervensi pada siklus I,
terjadi peningkatan signifikan pada BB 27,08%, MB 33,33%, BSH 20,83% dan
BSB 18,75%. Pada siklus II, BB 20,83%, MB 18,75%, BSH 31,25%, BSB
29,16%. Kemampuan motorik kasar anak semakin meningkat, ditandai dengan
keberanian, disiplin, kesabaran, rasa percaya diri, serta keterampilan sosial yang
lebih baik. Temuan ini menunjukkan bahwa permainan engklek efektif digunakan
sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar
sekaligus mendukung perkembangan sosial dan emosional anak usia dini. Dengan
demikian, permainan tradisional engklek dapat menjadi strategi yang tepat dalam
mendukung pembentukan karakter dan kemampuan fisik anak di
pendidikan anak usia dini.
Kata Kunci: Motorik Kasar, Permainan Tradisional, Engklek