STUDI HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, FOOD COPING STRATEGY, DAN STUNTING PADA BALITA ETNIS KAILI DI KOTA PALU

-, Andi Rahmat (2025) STUDI HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, FOOD COPING STRATEGY, DAN STUNTING PADA BALITA ETNIS KAILI DI KOTA PALU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

[thumbnail of -] Text (-)
P21121008.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
ANDI RAHMAT. Studi Hubungan Ketahanan Pangan Rumah Tangga, Food Coping
Strategy, Dan Stunting Pada Balita Etnis Kaili Di Kota Palu.
(dibimbing oleh Devi Nadila, S.KM., M.Kes)
Program Studi Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan balita
yang lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka
panjang. Faktor penyebab stunting sangat kompleks, meliputi ketahanan pangan
rumah tangga, pola asuh, hingga akses layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara ketahanan pangan rumah tangga, Food Coping
Strategy (FCS), dan kejadian stunting pada balita Etnis Kaili di Kota Palu. Penelitian
ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional.
Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Anuntodea Tipo, Kecamatan
Ulujadi, Kota Palu. Populasi penelitian adalah seluruh balita Etnis Kaili yang tercatat
dalam EPPBGM 2024, dengan responden sebanyak 212 responden yang ditentukan
menggunakan software OpenEpi. Data dikumpulkan melalui kuesioner Household
Food Insecurity Access Scale (HFIAS) untuk menilai ketahanan pangan, instrumen
FCS untuk mengukur strategi koping pangan, serta pengukuran antropometri (TB/U)
untuk menentukan status gizi balita. Analisis bivariat dilakukan dengan Uji
Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar rumah tangga Etnis Kaili
berada pada kategori rawan pangan (81,13%) dan memiliki tingkat FCS rendah
(96,23%). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara
ketahanan pangan rumah tangga dengan kejadian stunting (p = 0,061), maupun antara
tingkat Food Coping Strategy dengan stunting (p = 0,921). Temuan ini
mengindikasikan bahwa ketahanan pangan dan FCS bukanlah faktor tunggal yang
menentukan status gizi balita, karena kualitas konsumsi, praktik pengasuhan, serta
faktor kesehatan lingkungan juga berperan besar. Penelitian ini menekankan
pentingnya intervensi holistik, tidak hanya berfokus pada penyediaan pangan, tetapi
juga peningkatan pengetahuan gizi, pola asuh, serta pemanfaatan layanan kesehatan.
Kata kunci: Stunting, HFIAS, Food Coping Strategy, balita, Etnis Kaili

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
R Medicine > Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi
Depositing User: Agustina
Date Deposited: 04 Dec 2025 08:00
Last Modified: 04 Dec 2025 08:00
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/152031
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item