PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT DAN BEBAN KERJA TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI (Studi pada Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Morowali)

ABSTRAK
Sri Utami Ningsih (C204 21 045), “Pengaruh Work-Family Conflict dan Beban
Kerja Terhadap Stres Kerja (Studi pada Kantor Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Morowali)”.
Dibimbing oleh Niluh Putu Evvy Rossanty.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Work-Family
Conflict dan beban kerja terhadap stres kerja pegawai pada Kantor Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten
Morowali. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data primer diperoleh melalui
penyebaran kuesioner kepada responden yang ditentukan dengan teknik sampling.
Jumlah sampel dalam penelitian ini 65 responden dengan Analisis data
menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah Work-Family Conflict (X1) dan beban
kerja (X2), sedangkan variabel dependen adalah stres kerja (Y). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Work-Family Conflict berpengaruh positif dan signifikan
terhadap stres kerja pegawai. Demikian pula, beban kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap stres kerja. Secara serempak, Work-Family Conflict dan beban
kerja juga berpengaruh signifikan terhadap stres kerja.
Kata Kunci : Work-Family Conflict, Beban Kerja dan Stres Kerja