ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH DAN POTENSI LIKUEFAKSI DI SEKITAR JALAN LABU KELURAHAN BALAROA

Pergerakan tanah yang diduga diakibatkan oleh likuefaksi di Balaroa termasuk satu di antara yang paling
banyak merenggut korban jiwa dan merusak berbagai sarana dan prasarana akibat gempa 28 September
2018. Di sekitar jalan Labu Kelurahan Balaroa juga mengalami beberapa kerusakan bangunan rumah
masyarakat maupun jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik tanah dan
potensi likuefaksi di sekitar Jalan Labu tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara uji laboratorium
(analisa saringan, hidrometer, berat jenis, batas – batas Atterberg, kadar air dan berat isi) dan uji Swedish
Weight Sounding (SWS) pada enam titik pengujian di sekitar Jalan Labu Kelurahan Balaroa, kemudian
dilakukan analisa data menghitung nilai Cyclic Stress Ratio (CSR), Cyclic Resistance Ratio (CRR), dan
Factor Safety (FS). Hasil penelitian yang diperoleh jenis – jenis tanah dari titik P27 hingga P32 semua
termasuk pasir sangat halus dengan plastisitas rendah (ML). Potensi likuefaksi dari data SWS yang
dikonversi ke nilai N-SPT diperoleh nilai Factor Safety (FS) dari keenam titik pengujian adalah tidak
berpotensi likuefaksi dengan rentang nilai FS 0,5 – 4,00 m. Sedangkan berdasarkan nilai Liquefaction
Potential Index (LPI), maka masuk dalam kategori rendah terjadi likuefaksi dengan rentang nilai 0 –
0,75 m, dan berdasarkan nilai Probability of Liquefaction (PL), maka masuk dalam kategori tidak
mungkin terjadi likuefaksi.
Kata Kunci : Likuefaksi, SWS, CSR, CRR, FS, LPI, PL, Jalan Labu, Balaroa.