PERUBAHAN PERILAKU LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DALAM PERSPEKTIF STIGMA ERVING GOFFMAN (STUDI KASUS DI KOTA PALU)

Fitri Sulistiyani B10323012 Judul Penelitian ”Perubahan Perilaku Lelaki Seks Lelaki Dalam Perspektif Stigma Erving Goffman (Studi Kasus Di Kota Palu)” (Dibimbing oleh Nurdin Rahman, I Made Tangkas, Ahmad Sinala).

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perubahan perilaku Lelaki Seks Lelaki (LSL) dalam perspektif stigma sosial Erving Goffman, dengan fokus studi kasus di Kota Palu. LSL merupakan kelompok populasi kunci dalam epidemi HIV yang sangat rentan terhadap stigma sosial, baik dalam bentuk stigma internal maupun eksternal. Kota Palu sebagai wilayah dengan nilai religius dan budaya patriarki yang tinggi menciptakan tekanan sosial yang kuat terhadap LSL, yang berdampak pada kesehatan mental, akses terhadap layanan kesehatan, dan pembentukan identitas diri. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis tematik berbasis aplikasi NVivo 12 Plus, penelitian ini melibatkan informan LSL, konselor, pegawai dinas terkait, dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma sosial mendorong LSL untuk melakukan manajemen kesan melalui strategi penyembunyian identitas, pembagian peran sosial (front stage dan back stage), serta adaptasi perilaku seperti penghindaran sosial, perilaku seksual tersembunyi, dan kompensasi sosial. Selain itu, keluarga berperan sebagai agen penerimaan maupun agen stigma yang memengaruhi dinamika identitas LSL. Penelitian ini menemukan bahwa perubahan perilaku LSL tidak hanya dipengaruhi oleh tekanan eksternal, tetapi juga oleh dinamika internal dalam mengelola rasa takut, rasa malu, dan kebutuhan akan penerimaan. Kebaruan penelitian ini terletak pada integrasi teori stigma Goffman dengan konteks budaya lokal untuk menjelaskan pola adaptasi perilaku LSL. Penelitian ini merekomendasikan intervensi yang berbasis komunitas, dukungan keluarga, serta kebijakan kesehatan yang inklusif untuk mengurangi dampak stigma terhadap LSL di wilayah konservatif.

Kata kunci: Stigma, LSL, Perilaku, Identitas Sosial.