-, CAHYANI SETYAWATI ARDINI (2025) PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) DALAM PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DI E-COMMERCE SHOPEE (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 Universitas Tadulako)PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP ELECTRONIC WORD OF MOUTH (E-WOM) DALAM PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DI E-COMMERCE SHOPEE (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 Universitas Tadulako). Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.
SKRIPSI FINAL CAHYANI SETYAWATI.pdf
Download (3MB)
Abstract
Cahyani Setyawati Ardini (B501 21 196) “Persepsi Mahasiswa terhadap Electronic Word of Mouth (E-WoM) dalam perilaku pembelian impulsif di ECommerce Shopee (Studi pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 Universitas Tadulako)” Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relations Universitas Tadulako. Dibimbing oleh Citra Antasari sebagai
Konsultan I dan Ahmad Fauzan Sebagai Konsultan II.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi mahasiswa Ilmu
Komunikasi angkatan 2022 Universitas Tadulako terhadap peran Electronic Word
of Mouth (E-WoM) dalam memicu perilaku pembelian impulsif di platform Ecommerce Shopee. E-WoM dalam penelitian ini dipahami sebagai ulasan, rating,
foto dan video yang dibagikan oleh pengguna lain. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara
mendalam terhadap lima mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2022 Universitas
Tadulako yang dipilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa merespons E-WoM secara
beragam, mulai dari menaruh kepercayaan pada ulasan yang kredibel hingga
menunjukkan sikap kritis terhadap ulasan yang kurang meyakinkan. Proses persepsi
mahasiswa mengikuti tahapan paparan (exposure), perhatian (attention), dan
interpretasi (interpretation) menurut Solomon (2018), di mana mereka pertama kali
terpapar pada berbagai bentuk E-WoM, lalu secara selektif memperhatikan
informasi yang relevan dan kredibel, dan akhirnya menafsirkan informasi tersebut
secara rasional dan emosional. Interpretasi rasional digunakan untuk menilai
kualitas produk dan kredibilitas penjual, sedangkan interpretasi emosional memicu
rasa antusiasme dan urgensi yang meningkatkan perilaku pembelian impulsif.
Faktor eksternal seperti diskon, gratis ongkir dan stok terbatas juga berperan
mempercepat keputusan pembelian tersebut. Namun, tidak semua mahasiswa
merespons E-WoM dengan impulsif karena adanya variasi pandangan, pengalaman
individu dan sikap hati-hati dalam berbelanja. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa E-WoM memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan mendorong
perilaku pembelian impulsif mahasiswa di Shopee melalui proses psikologis yang
kompleks serta didukung oleh berbagai faktor eksternal yang saling melengkapi
dalam mekanisme pengambilan keputusan pembelian.
Kata Kunci: Persepsi, Electronic Word of Mouth, Shopee, Mahasiswa,
Pembelian Impulsif
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | Tadulako University - Divisions > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi H Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Listiawati |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 07:25 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 07:25 |
| URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/152084 |
| Baca Full Text: | Baca Sekarang |

