FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UJI KOMPETENSI JENJANG MANAJER LAPANGAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA PALU

Industri konstruksi di Kota Palu berkembang pesat pasca bencana 2018, sehingga kebutuhan akan
manajer lapangan yang kompeten semakin meningkat. Uji kompetensi menjadi kunci dalam
menjamin kualitas dan kinerja tenaga kerja, namun pelaksanaannya masih menghadapi berbagai
hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan uji
kompetensi jenjang manajer lapangan pada proyek konstruksi gedung di Kota Palu. Uji kompetensi
menjadi instrumen penting dalam menjamin kualitas tenaga kerja konstruksi, khususnya dalam hal
kemampuan teknis dan manajerial manajer lapangan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan
kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 15 manajer proyek dari perusahaan kontraktor yang
aktif dalam tiga tahun terakhir di wilayah Kota Palu. Data dianalisis menggunakan metode statistik
deskriptif dan perhitungan Relative Rank Index (RRI) untuk menentukan faktor yang paling
berpengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor paling dominan yang mempengaruhi uji
kompetensi adalah kemampuan mengidentifikasi gambar kerja, metode pelatihan tenaga kerja yang
sesuai dengan perusahaan, kemampuan bekerja secara mandiri tanpa pengawasan langsung, serta
penerapan prosedur keselamatan kerja. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan pelatihan
teknis, motivasi, disiplin, dan kesiapan sumber daya manusia memiliki peran signifikan dalam uji
kompetensi dan peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi di Kota Palu. Penelitian ini diharapkan
dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan dalam peningkatan mutu sumber daya manusia di
sektor konstruksi.
Kata kunci: uji kompetensi, manajer lapangan, proyek konstruksi, sumber daya manusia, RRI,
Kota Palu