Analisis Potensi Etnosains Pada Masyarakat Asli Kecamatan Lore Utara Sebagai Sumber Belajar Fisika

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi etnosains yang terdapat pada
masyarakat asli Kecamatan Lore Utara sebagai sumber belajar fisika. Pendekatan
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data
melalui observasi, wawancara mendalam kepada tokoh adat, masyarakat, dan guru
IPA/Fisika, serta dokumentasi. Fokus Penelitian ini adalah pada unsur budaya lokal
seperti alat musik tradisional gendang (Kanda) dan suling (Tulali), tarian daerah
(Tarian Dondi), dan rumah adat (Sou Tambi), yang dikaji berdasarkan kesesuaian
nilai-nilai etnosainsnya terhadap konsep-konsep fisika dalam kurikulum IPA SMP
dan Fisika SMA. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur budaya lokal
masyarakat Lore Utara memiliki keterkaitan langsung dengan konsep-konsep fisika
seperti getaran dan gelombang, amplitudo, resonansi, gelombang bunyi, hukum
hooke dan elastisitas, gaya, gerak, hukum newton, usaha dan energi, prinsip bernoulli, kesetimbangan, tekanan, dan perpindahan kalor. Dengan demikian,
budaya lokal masyarakat Lore Utara berpotensi tinggi untuk dimanfaatkan sebagai
sumber belajar yang tidak hanya memperkuat pemahaman konsep fisika, tetapi juga
mendukung pelestarian nilai-nilai budaya dan peningkatan kualitas pendidikan
berbasis lingkungan serta karakter lokal.