ANALISIS RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMINI

-, rifka oktaviani (2025) ANALISIS RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMINI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS TADULAKO.

[thumbnail of -] Text (-)
P110118083.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
RIFKA OKTAVANI. Analisis Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (
BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tomini (dibimbing oleh Prof. Dr. Rosmala
Nur, S.KM., M.Si)
Peminatan Biostatistik/kb dan Kependudukan
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Tadulako
Berat badan lahir rendah (bblr) merupakan suatu kondisi bayi yang
memiliki berat kurang dari 2,50 gram saat lahir. Indonesia berada diurutan
kesembilan angka prevalensi bayi bblr dengan lebih dari 15,5% dari semua
kelahiran setiap tahunnya. Kabupaten parigi moutong cukup tinggi dalam 3 tahun
terakhir. Berdasarkan data profil kesehatan provinsi sulawesi tengah menunjukan
bahwa ditahun 2022 prevalensi bblr sebesar 4,3% di kabupaten parigi moutong,
dan ditahun 2023 prevalesi bblr kembali meningkat sebesar 4,8% yang berat
lahirnya tercatat. Pada tahun 2022 jumlah kasus kejadian bblr di puskesmas
tomini yaitu sebanyak 35 kasus, pada tahun 2023 yaitu 25 kasus dan pada tahun
2024 bejumlah 23 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor
yang berhubungan dengan kejadian bblr, khususnya usia ibu saat hamil, paritas,
dan jarak kehamilan. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan
pendekatan case control pada tingkat kepercayaan 95%. Tehnik pengambilan
sampel dilakukan dengan metode total sampling, pengambilan besar sampel
menggunakan rumus slovin dengan hasil 83 orang dan perbandingan 1:1, total
sampel sebanyak 166 orang terdiri dari ibu yang melahirkan bayi dengan bblr
(kasus) dan ibu yang melahirkan bayi normal (kontrol) di wilayah kerja
puskesmas tomini pada periode tertentu. Data dianalisis menggunakan uji chisquare dan perhitungan odds ratio (or) dengan confidence interval (ci). Hasil
terdapat hubungan signifikan antara usia ibu dan kejadian bblr (p = 0,030; or =
3,441;). Terdapat hubungan signifikan antara paritas dan kejadian bblr (p = 0,004;
or = 2,831;). Terdapat hubungan signifikan antara jarak kehamilan dan kejadian
bblr (p = 0,004; or = 2,643;). Kesimpulan usia ibu saat hamil, paritas, dan jarak
kehamilan merupakan faktor risiko yang berhubungan signifikan dengan kejadian
bblr. Diperlukan upaya edukasi dan pemantauan kehamilan secara intensif
terutama pada kelompok risiko tinggi untuk mencegah kejadian bblr.
Kata kunci: Bblr, Usia Ibu, Paritas, Jarak Kehamilan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
R Medicine > Kesehatan Masyarakat
R Medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Library of Congress Subject Areas > R Medicine > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Listiawati
Date Deposited: 09 Dec 2025 07:17
Last Modified: 09 Dec 2025 07:17
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/152108
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item