EVALUASI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL IN SITU NYSTATINBERBASIS POLIMER CMS TERHADAP INFEKSI Candidaalbicans PADA VAGINA TIKUS Rattus norvegicus DENGAN ANALISIS MIKROBIOLOGI DAN HISTOPATOLOGI

Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) merupakan infeksi jamur yang umumnyadisebabkan oleh Candida albicans. Nystatin memiliki aktivitas antijamur yangbaik terhadap C. albicans, namun membutuhkan pemberian berulang untukmencapai efek terapeutik yang optimal karena waktu kontak dengan mukosa yangsingkat sehingga berpotensi menurunkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan.
Oleh karena itu, gel in situ nystatin berbasis CMS dikembangkan agar waktukontak dengan mukosa lebih lama sehingga dapat meningkatkan efektivitaspengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas gel in situnystatin berbasis CMS dalam menurunkan jumlah koloni C. albicansdanmemperbaiki kondisi histopatologi vagina tikus yang diinduksi C. albicans. Sebanyak 54 ekor tikus betina Rattus norvegicus dibagi ke dalam sembilankelompok yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompokgel in situ nystatin berbasis HPMC, CMS dengan variasi konsentrasi asammonokloroasetat 15,18, 21, serta kelompok kontrol positif. Evaluasi melaluianalisis mikrobiologi dengan metode swab vagina yang diinokulasi pada mediaPDA dan PDB, serta pemeriksaan histopatologi jaringan vagina menggunakanpewarnaan hematoksilin-eosin (H&E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel insitu nystatin berbasis CMS menurunkan jumlah koloni secara signifikan (p<0,05)pada kelompok CMS 15 dan CMS 18 serta perbaikan struktur epitel vaginadibandingkan kontrol negatif. Gel in situ nystatin berbasis polimer CMS efektifmenurunkan jumlah koloni C. albicans serta memperbaiki kondisi histopatologijaringan vagina.