DAMPAK POLUSI UDARA AKIBAT AKTIVITAS INDUSTRI DI DESA BAHOMOTEFE, KECAMATAN BUNGKU TIMUR, KABUPATEN MOROWALI

-, Siti Aisyah (2025) DAMPAK POLUSI UDARA AKIBAT AKTIVITAS INDUSTRI DI DESA BAHOMOTEFE, KECAMATAN BUNGKU TIMUR, KABUPATEN MOROWALI. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

[thumbnail of -] Text (-)
A35121072.pdf

Download (8MB)

Abstract

Siti Aisyah, 2025. ”Dampak Polusi Udara Akibat Aktivitas Industri Di Desa
Bahomotefe Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Khairurraziq,
S.Pd. M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak polusi udara akibat
aktivitas industri di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur Kabupaten
Morowali. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya aktivitas
dua perusahaan yaitu PT. Vale yang berfokus pada kegiatan pertambangan dan PT.
Wanxiang Nickel Indonesia yang memiliki fasilitas pengolahan nikel (smelter).
Kedua aktivitas tersebut berpotensi terhadap penurunan kualitas udara di sekitar
pemukiman warga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif
dengan dukungan data kuantitatif Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
observasi, wawancara, pemberian angket kepada 30 responden, dan dokumentasi,
dengan informan kunci yaitu Kepala Desa dan Sekretaris Desa Bahomotefe. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa aktivitas industri telah memberikan dampak nyata
terhadap penurunan kualitas udara dan kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil
observasi, peningkatan debu di udara terjadi pada siang dan sore hari akibat
aktivitas kendaraan perusahaan serta aktivitas pengolahan nikel. Data laboratorium
udara ambien dari PT. Wanxiang Nickel Indonesia menunjukkan kadar partikulat
halus (PM2.5) sebesar 27 µg/m3
, mendekati setengah dari ambang batas baku mutu
nasional (55 µg/m3
). Sebagian besar masyarakat merasakan gangguan kenyamanan
seperti udara berdebu dan rumah yang cepat kotor. Dari hasil angket, 100%
responden menyatakan bahwa aktivitas industri berpotensi mencemari udara, dan
70% responden mengaku kualitas udara menurun pada siang dan sore hari.
Sebanyak 67% responden menyatakan aktivitas industri memengaruhi kegiatan
harian mereka, seperti kesulitan menjemur pakaian dan membersihkan rumah,
sebanyak 87% responden mengaku kenyamanan lingkungan mereka menurun.
Kesadaran warga terhadap polusi udara juga tergolong tinggi, 90% responden
sering menutup pintu dan jendela rumah, serta 77% responden rutin menyiram
halaman rumah untuk mengurangi debu. Dari sisi kesehatan, 100% responden
menyatakan polusi udara beresiko terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak dan
lansia. Sebagian besar masyarakat juga menunjukkan kesadaran terhadap
perlindungan diri, dimana mayoritas responden menggunakan masker saat
beraktivitas di luar rumah. Sekitar 24% responden mengaku mulai mengalami
gangguan kesehatan seperti batuk dan iritasi mata, sedangkan 83% responden
mendukung pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga. Data puskesmas Bahomotefe
juga menunjukkan adanya peningkatan kasus ISPA yaitu 340 kasus pada tahun 2024
dan meningkat menjadi 682 kasus hingga agustus 2025.

Kata kunci: Polusi Udara, Aktivitas Industri, Kesehatan Masyarakat, Desa
Bahomotefe.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Tadulako University - Divisions > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
L Pendidikan > Pendidikan Geografi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Library of Congress Subject Areas > L Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Agustina
Date Deposited: 10 Dec 2025 06:25
Last Modified: 10 Dec 2025 06:25
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/152116
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item