PENGEMBANGAN PROGRAM AGROFORESTRY BERBASIS MASYARAKAT (Kasus pada Komunitas Desa Watutau, Sulawesi Tengah)

Agroforestri menjadi solusi berkelanjutan untuk degradasi lahan dan
peningkatan kesejahteraan petani di Desa Watutau, Lore Peore, Poso. Adanya
penemuan pengembangan agroforestry berbasis masyarakat diharapkan dapat
meningkatkan partisipasi kelompok tani dalam bentuk kegiatan evaluasi dan
penyusunan strategi pengembangan berbasis kondisi eksisting serta perspektif
masyarakat, dengan fokus pada faktor sosial-ekonomi, kelembagaan, lingkungan,
dan budaya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2025 sampai dengan Maret
2025 di Desa Watutau Kecamatan Lore Peore kabupaten Poso. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah
pengumpulan hasil wawancara dari masyarakat melalui pertanyaan yang diajukan
oleh peneliti dalam kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah ketua kelompok
tani yang lebih memahami mengenai sistem agroforesty yang ada di Desa Watutau
Kecamatan Lore Peore. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling
Dari Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa partisipasi kelompok
tani tergolong baik didukung fasilitas pemerintah, namun terhambat inaktivitas
sebagian anggota. Strategi difokuskan pada: (1) optimalisasi peran kelompok tani,
pemanfaatan peluang perluasan lahan dan diversifikasi tanaman, serta (2)
penetapan target terukur produktivitas dan kesadaran lingkungan. Penelitian ini
menyediakan kerangka strategis bagi pengelola program agroforestri berbasis
partisipasi.